IKNPOS.ID – Demi keberlanjutan prestasi sepak bola Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mempercepat perekrutan Direktur Teknik PSSI.
“Setelah ada Jordi Cruyff sebagai penasehat teknis, kita segerakan kehadiran Direktur Teknik untuk memformulasikan program pembinaan prestasi yang berkelanjutan. Cruyff sudah punya petanya setelah dia dikontrak dan bekerja. Dan hal itu siap dibahas lebih lanjut dengan Dirtek PSSI,” kata Erick, Jumat, 18 April 2025.
Posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI sempat dijabat oleh Indra Sjafri pada Februari 2020 sampai Mei 2023. Setelah itu ia ditugaskan melatih timnas U-20, dan posisinya diisi oleh Frank Wormouth. Namun, Wormouth hanya enam bulan menghuni posisi itu, yakni sampai Desember 2023.
Pada 2025, timnas kelompok umur memiliki jadwal yang sangat padat. Timnas U-17 akan berkompetisi di Piala Dunia U-17 di Qatar pada November. Selain itu timnas U-23 juga akan menjalani kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada September.
Timnas U-23 juga akan menjalani persiapan Piala AFF U-23 pada Agustus, dan mengarungi SEA Games 2025 di Thailand pada Desember.
Erick sendiri cukup optimistis dengan langkah timnas kelompok umur, terutama setelah timnas U-17 memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 sebagai peserta dari jalur kualifikasi untuk pertama kalinya.
“Kita punya momentum bagus di Timnas U17 yang mampu menjaga tradisi prestasi. Jika sebelumnya main di Piala Dunia karena tuan rumah, kali ini lolos dari kualifikasi. Oleh karena itu, terhadap mereka, PSSI punya program tiga tahun untuk gabungkan mereka bertanding dengan kakak-kakaknya di U-18 dan U-20 di Elite Pro Academy agar matang, sekaligus persiapan ke turnamen Asia lainnya,” ujar Erick.
Dengan program berkelanjutan di bawah komando Dirtek, Erick menjamin terjadi harmonisasi dari timnas U-17 hingga timnas senior.
“Kita lihat di Piala Asia U17, bagaimana Uzbekistan, sudah menyamai Jepang dan Korsel yang punya sistem permainan dan pembinaan, sehingga kualitas timnya merata dari junior hingga senior. Kita ingin mengejar mereka,” pungkas mantan Presiden Inter Milan itu.