Cara Connect Pi Network ke Ethereum: Pastikan Wallet Anda Dimulai ‘0x’, Panjang 42 Karakter & Support Token ERC-20

Related Post

Prediksi Koin yang Bakal Meledak: Dogecoin, Pi Network, atau Remittix?

22:10 Juni 1, 2025

DANA Kaget Spesial Minggu: Klaim Saldo Gratis 450 Ribu, Buruan Serbu Sebelum Kehabisan!

19:52 Juni 1, 2025

LIFTOFF! Pi Network Siap Dimulai di Pi2Day! Revolusi Kripto Akan Mengguncang Dunia

15:11 Juni 1, 2025

PEMBUKTIAN Pi Network! Prediksi Analis Kim H Wong: Harga $Pi Siap MELEJIT?

14:11 Juni 1, 2025

IKNPOS.ID – Integrasi Pi Network dengan Ethereum  membuka babak baru dalam ekosistem kripto. Jutaan pengguna Pi Coin dapat bertransaksi menggunakan stablecoin (USDT/USDC) dan mengakses DeFi (Decentralized Finance). Dengan dukungan token ERC-20, pengguna dapat mengirim dan menerima pembayaran lintas blockchain. Namun, sebelum memulai, pastikan alamat dompet Ethereum Anda dimulai dengan ‘0x’ dan memiliki panjang 42 karakter. Artikel ini akan membahas detail cara connect dompet Pi Network ke Ethereum Wallet.

Cara Hubungkan Dompet Pi Network ke Ethereum  

1. Persyaratan Dompet ERC-20

• Alamat harus dimulai dengan “0x” (standar Ethereum).
• Panjang tepat 42 Karakter (contoh: 0x71C7656EC7ab88b098defB751B7401B5f6d8976F).
• Harus support token ERC-20 (seperti MetaMask, Trust Wallet, atau MyEtherWallet). 

2. Langkah-Langkah Integrasi

1. Buka aplikasi Pi Browser dan akses menu “Wallet”.
2. Pilih opsi “Connect Ethereum Wallet”.
3. Masukkan alamat ERC-20 yang valid.
4. Verifikasi dengan signature request (jika menggunakan MetaMask).
5. Setelah terhubung, Anda bisa menerima USDT/USDC langsung di dompet Pi Network. 

3. Alamat Wallet Harus Benar

• Transaksi blockchain tidak bisa dibatalkan, pastikan alamat 100% benar.
• Gunakan fitur copy-paste untuk menghindari kesalahan ketik.
• Lakukan test transfer kecil sebelum mengirim jumlah besar.

Manfaat Integrasi Pi Network & Ethereum ERC-20

1. Akses ke Stablecoin (USDT/USDC)

• Pedagang bisa menerima pembayaran dalam USDT/USDC, mengurangi risiko volatilitas Pi Coin.
• Pengguna dapat menukar Pi ke stablecoin untuk transaksi lebih stabil. 

2. Pintu Masuk ke Dunia DeFi

• Pi dApps sekarang bisa terhubung ke Uniswap, Aave, dan Compound.
• Pengguna bisa staking, farming, atau meminjamkan aset untuk passive income.  

3. Transaksi Lintas-Batas Lebih Cepat

• Biaya lebih murah dibanding transfer bank tradisional.
• Proses instan tanpa perantara (khususnya jika menggunakan Layer-2 seperti Arbitrum).  

4. Peningkatan Likuiditas Pi Coin

• Integrasi dengan bursa kripto besar yang support ERC-20.
• Mempermudah jual-beli Pi Coin di platform seperti Binance atau KuCoin.

Risiko & Solusi

1. Biaya Gas Ethereum yang Fluktuatif

• Solusi: Gunakan jaringan Layer-2 (Polygon, Arbitrum) untuk fee lebih murah. 

2. Potensi Phishing & Scam

• Hanya gunakan link resmi Pi Network.
• Jangan bagikan private key atau seed phrase.  

3. Keterbatasan Jaringan Ethereum

• Jika jaringan padat, transaksi bisa lambat.
• Alternatif: Tunggu integrasi Pi dengan Solana atau BNB Chain di masa depan.

Setelah ERC-20 Apa Langkah Selanjutnya?

• Coba transfer USDT kecil untuk uji coba.
• Jelajahi DeFi Pi Network di aplikasi seperti Pi Swap.
• Pantau update resmi untuk integrasi lebih luas di 2024.

Apakah Pi Network Sudah Full Mainnet?

Belum. Tapi integrasi Ethereum adalah langkah besar menuju Open Mainnet. Selain itu, Pi Coin sudah bisa ditukar langsung ke ETH melalui DEX seperti Uniswap setelah terhubung ke Ethereum. Sementara biaya gas fee untuk transfer tergantung nilai dan jaringan Ethereum. Kisarannya antara $5 − $50.