IKNPOS.ID – Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi pusat perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya, Ibu Kota Nusantara (IKN) berada di kecamatan tersebut.
Di tengah geliat pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU di kecamatan tersebut terus mengalami penambahan.
Hal ini terutama disebabkan oleh masih berjalannya alokasi pembangunan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pemenuhan prasarana dasar masyarakat.
“Kalau itu pasti bertambah terus, karena kalau alokasi untuk pembangunan di wilayah Sepaku itu kan enggak berhenti sampai sekarang. Contohnya, seperti pemenuhan prasarana rutin pelayanan dasar, seperti sekolah dan jalan, tetap ada,” ujar Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU, Muhajir, beberapa Waktu lalu.
Menurut Muhajir, selama belum ada proses formal pengalihan aset dari pemerintah daerah ke Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), maka penambahan aset daerah di Sepaku akan terus berlangsung.
Ia mencontohkan, jika ada kerusakan pada fasilitas pendidikan atau infrastruktur dasar lainnya, maka Pemda PPU tetap memiliki tanggung jawab untuk menanganinya.
“Enggak mungkin dong kalau ada sekolah rusak di sana, enggak kita tangani. Saat ini kita proses inventarisir,” katanya.
Pihaknya menegaskan bahwa belum ada rencana konkret terkait penyerahan aset milik Pemda PPU di wilayah Sepaku kepada OIKN.
Namun, koordinasi dan proses rekonsiliasi data dengan pihak-pihak terkait tetap akan menjadi agenda penting ke depan, terutama dalam rangka menyiapkan peta jalan pengelolaan aset secara lebih terintegrasi.
“Selama itu belum ada pengalihan aset secara riil, mesti itu bertambah terus. Karena pembangunan di wilayah Sepaku yang dialokasikan di APBD masih tetap ada juga,” jelas Muhajir.