IKNPOS.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menjadi tuan rumah KTT Kripto pertama di Gedung Putih pada 7 Maret 2025. Akankah Pi Network diundang Trump di KTT Kripto itu?
Spekulasi berkembang Trump kemungkinan mengundang Pi Network untuk menghadiri KTT Kripto. Sebab, pendiri Chainlink Sergey Nazarov juga kabarnya akan hadir dalam Cryto Summit tersebut.
KTT Kripto di Gedung Putih menandai momen penting bagi sikap pemerintah AS terhadap aset digital.
Harapannya acara ini akan mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dalam industri mata uang kripto seperti Michael Saylor, Brian Armstrong, Sergey Nazarov, dan Vlad Tenev.
Penyelenggaraan KTT Kripto ini merupakan kelanjutan pengumuman terbaru Trump pada 2 Maret lalu.
Di mana Trump menambahkan Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP, dan Cardano (ADA) ke cadangan kripto strategis AS.
Seiring berkembangnya muncul spekulasi tentang potensi penambahan cadangan Pi Network sebagai calon pesaing.
Beberapa faktor utama mendukung potensi partisipasi Pi Network dalam KTT Kripto Gedung Putih.
Faktor spekulatif PI diundang Trump hadiri KTT Kripto
1. Kehadiran Pasar
Pi Network saat ini menempati posisi ke-11 di CoinMarketCap, menunjukkan minat dan keterlibatan investor yang substansial.
2. Spekulasi Pencatatan Binance
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai pencatatan Binance untuk Pi Network, dukungan potensial dari Trump dapat secara signifikan meningkatkan peluangnya untuk dicatatkan.
3. Meningkatnya Aktivitas Perdagangan
Dengan kapitalisasi pasar sekitar $13,59 miliar dan volume perdagangan 24 jam yang melebihi $813 juta, Pi Network mulai mendapatkan adopsi secara luas.
4. Keberhasilan Peluncuran Mainnet
Peluncuran mainnet Pi Network yang telah lama dinantikan telah memvalidasi visi dan fondasi teknologi proyek, yang memperkuat keyakinan akan masa depannya.
Saat ini komunitas mata uang kripto ingin melihat apakah Pi Network akan berperan dalam acara KTT Kripto.
Peluncuran open network baru-baru ini, kapitalisasi pasar yang mengesankan, dan aktivitas perdagangan yang berkembang menjadikannya kandidat kuat untuk pertimbangan lebih lanjut.
Terverifikasi Dewan Pers