IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo memastikan bahwa proyek pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan sepenuhnya dikerjakan oleh Otorita IKN.
Hal tersebut diungkapkan Dody dalam sebuah wawancara yang dikutip dari kanal YouTube DPD RI.
“Untuk legislatif dan yudikatif, kami cuma kebagian desain eksterior dan interior. Fisiknya dikerjakan Pak Bas (Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono),” kata Dody Hanggodo.
Related Post
“Kami cuma kebagian gambar saja,” sambungnya
Dody menambahkan, bahwa tim desain yang bertugas menyusun konsep final gedung legislatif dan yudikatif dipimpin oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum.
Meskipun semula pemerintah berencana melakukan studi banding desain ke tiga negara, yakni Mesir, Turki, dan India, namun rencana tersebut dibatalkan akibat pemangkasan anggaran.
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU
Pada awalnya, Kementerian PU mendapatkan anggaran sebesar Rp 110,95 triliun. Namun, setelah Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan efisiensi melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025, anggaran tersebut dipangkas menjadi Rp 50,48 triliun.
“Karena keterbatasan anggaran, studi banding tidak perlu dilakukan,” ujar Dody Hanggodo dalam pernyataannya di Kementerian PU pada Jumat, 21 Februari 2025.
“Bisa dilihat dari Google,” imbuhnya.
Konsep Desain Baru Gedung Legislatif dan Yudikatif di IKN
Konsep desain baru untuk gedung legislatif dan yudikatif di IKN telah dibahas bersama antara Kementerian PU, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, serta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan beberapa arahan terkait revisi desain gedung tersebut.
Salah satu poin penting yang ditekankan adalah penyesuaian ruang sidang paripurna agar tetap modern tetapi mencerminkan ciri khas Indonesia.
Diana juga menjelaskan bahwa beberapa alternatif desain telah dipertimbangkan, terutama terkait dengan bentuk atap serta desain entrance atau lobi gedung.
Terverifikasi Dewan Pers