IKNPOS.ID – Sebanyak 407 masjid di seluruh Kalimantan Timur (Kaltim), terutama yang berlokasi di jalur-jalur utama mudik, diinstruksikan untuk memberikan layanan ini selama periode arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Program membuka layanan masjid selama 24 jam ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim.
Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq, menjelaskan bahwa instruksi ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas istirahat yang nyaman dan aman bagi para pemudik yang melintasi jalan-jalan poros di Kaltim.
Menurutnya, 407 masjid yang telah diidentifikasi tersebut berada di lokasi strategis yang sering dilalui oleh para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dengan adanya kebijakan ini, para pemudik yang melintasi wilayah Kaltim mengaku bersyukur atas dibukanya masjid selama 24 jam di jalan poros antarkota.
Ini memberikan kenyamanan bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh menjelang Lebaran. Muhammad Alfianur, seorang pemudik asal Balikpapan yang hendak menuju Kutai Timur mengungkapkan rasa terima kasihnya atas fasilitas ini.
Ia memanfaatkan Masjid Nurul Iman di Kelurahan Sungai Siring, Samarinda, yang terletak di jalur poros Samarinda-Bontang sebagai tempat istirahat sementara.
“Jadi, kami bisa beristirahat dengan nyaman. Kebetulan saya yang menyetir mobil, jadi dengan adanya masjid yang buka terus ini tentu mempermudah para penumpang juga, untuk keperluan buang air atau istirahat sejenak,” ujar Alfianur, Sabtu, 29 Maret 2025.
Pemudik lain yang melakukan perjalanan dari Tenggarong menuju Berau, Susilawati, juga merasakan manfaat dari layanan masjid 24 jam. Ia merasa terbantu karena membawa anak kecil dalam perjalanan jauh.
“Dengan adanya masjid yang buka 24 jam, kami merasa terbantu, apalagi kami membawa anak kecil. Jadi, ada tempat untuk istirahat, untuk bersantai sebentar agar anak-anak tidak rewel,” tuturnya.
Ia juga merasa senang jika pengurus masjid ramah terhadap anak-anak. Susilawati mengakui bahwa masjid sering menjadi pilihan utama sebagai tempat singgah selama perjalanan.