IKNPOS.ID – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengkritik kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimantara). Menurutnya, Bankaltimantara belum maksimal memberikan kucuran kredit. Sehingga banyak dana tidur di bank pelat merah itu.
Ini adalah sorotan tajam dari Gubernur Rudy Mas’ud terkait pemanfaat aset-aset di Kaltim yang belum maksimal. Menurut dia, aset pemerintah tak boleh dibiarkan tidur. Seharusnya, aset provinsi harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.
Sorotan utama Rudy Mas’ud adalah Bankaltimtara atau dulu lebih dikenal dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim. Dia berharap seluruh pembangunan yang menggunakan APBD Kaltim mendapatkan dukungan dari Bankaltimantara.
“Terkait penggunaan Bankaltimtara, ini kalau bisa ya, kalau bisa, seluruh yang berkaitan dengan penggunaan APBD Kaltim harus menggunakan Bankaltimtara,” ujarnya pekan lalu.
Tidak boleh banyak dana tidur di Bankaltimantara
Bukan hanya proyek-proyek pemerintah provinsi, tetapi juga semua mitra kerja sama pemerintah yang berhubungan pendidikan dan kesehatan. Rudy ingin memaksimalkan dan menghidupkan Bankaltimantara dengan meningkatkan dukungan terhadap proyek pemerintah.
“Tujuannya, kita ingin menghidupkan Bankaltimtara,” ujarnya.
Rudy melihat, kucuran kredit Bankaltimtara dalam mendulung pembanguan belum maksimal. Dia mendesak agar Bankaltimantara bisa lebih banyak dikucurkan untuk mendukung program-program ekonomi produktif masyarakat.
“Tidak boleh banyak dana yang tidur,” kata dia mengingatkan.
Bankaltimantara merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalimantan Utara dengan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas. Bankaltimantara selama ini fokus kepada pemberitan kredit kepada UMKM.
Sesuai anggaran dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian & pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.