IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network dari berbagai negara menyebarkan kampanye melalui media sosial menuding CoinMarketCap mencantumkan data keliru terkait PI. Mereka mendesak agar CoinMarketCap perbarui data Pi karena bisa menyesatkan pasar kripto.
CoinMarketCap dinilai idak tepat menyebutkan total pasokan token Pi Network dengan data yang akurat.
Platform yang paling banyak digunakan untuk melacak data mata uang kripto ini menyebut, total pasokan Pi Network sebesar 100 miliar. Sementara CoinGecko, mencantumkan angka 11,1 miliar.
Banyak yang mempertanyakan perbedaan jumlah data antara CoinMaketCap dengan CoinGecko ini. CoinMarketCap menurut pionir menampilkan angka yang tidak sesuai kenyataan.
Pihak Pi Network sendiri mengatakan, angka yang tercantum di CoinMarketCa tidak sesuai dan yang benar adalah data CoinGecko. CoinMarketCap pun mendapatkan kritikan dan dianggap tidak konsisten.
Para pionir mengatakan, ketidakkonsistenan ini menimbulkan tanda tanya, mengapa CoinMarketCap tidak memperbarui total pasokan Pi Network untuk mencerminkan angka yang benar?
Total pasokan dan pasokan maksimum dalam mata uang kripto adalah hal yang berbeda. Karena itu penting untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya.
Total Pasokan
Ini mengacu pada jumlah koin yang telah dibuat dan beredar, tidak termasuk yang telah dihapus atau dibakar secara permanen. Dalam kasus Pi Network, angka ini mencapai 11,1 miliar koin Pi.
Pasokan Maksimum
Ini merupakan jumlah koin maksimum absolut yang ada dalam masa hidup mata uang kripto. Untuk Pi Network, angka ini adalah 100 miliar koin Pi, tetapi itu tidak berarti semua koin ini telah tercetak atau saat ini beredar.
Mengetahui, perbedaan ini sangat penting. Sementara Pi Network memiliki pasokan maksimum teoritis sebesar 100 miliar, hanya 11,1 miliar koin yang telah tersedia.
Dengan tidak memperbarui informasi ini, CoinMarketCap berisiko menyesatkan investor dan komunitas mata uang kripto yang lebih luas.
Desakan CoinMarketCap perbarui data Pi, jika tidak ini dampaknya…
Pembentuk persepsi pasar