IKNPOS.ID – Keberadaan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) diyakini akan menjadi penggerak perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Keyakinan itu ditegaskan Ketua DPRD Kabupaten PPU, Raup Muin. “Bandara Nusantara akan bawa dampak positif terhadap ekonomi kabupaten,” ujar Raup Muin, Sabtu, 15 Maret 2025.
Menurutnya, keberadaan Bandara VVIP sebagai insentif bagi Kabupaten PPU bakal berdampak terhadap perekonomian. Sebab, ada sumber pendapatan baru sektor pajak dan retribusi bagi kabupaten.
Bandara VVIP IKN juga diyakini akan menarik investor untuk menanamkan modal di sekitar bandara, seperti sektor perhotelan, perdagangan dan sektor jasa lainnya.
“Keberadaan Bandara Nusantara tidak hanya berdampak terhadap pendapatan Kabupaten Penajam Paser Utara, tetapi juga bakal membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi warga setempat,” katanya.
“Kami minta tenaga kerja dan pelaku usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara juga diberi ruang untuk bekerja di Bandara Nusantara,” tambah Raup Muin.
Bandara Nusantara yang dibangun di wilayah Kelurahan Gersik dan Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, secara tidak langsung ikut menumbuhkan pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung lainnya di Kabupaten PPU.
Pembangunan infrastruktur jalan diyakini bakal terpicu, seperti pembangunan jalan pendekat Kecamatan Penajam sampai Pulau Balang, yang juga menghubungkan Kecamatan Penajam dengan Kelurahan Buluminung, Gresik sampai Kelurahan Gresik terhubung Kota Nusantara.
“Jika infrastruktur jalan penghubung terbangun, maka pergerakan orang dan barang akan semakin padat, sehingga Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi berkembang mengiringi perkembangan ibu kota Indonesia,” lanjut Raup Muin.