Saya terharu setiap melihat keluarga yang rukun seperti Kuncoro bersaudara. Padahal sangat banyak alasan untuk bertengkar. Apalagi generasi ketiga sudah mulai ikut bekerja.
Saya pun bertanya kepada Kuncoro: apa resepnya. Ia setuju, nilai-nilai keluarga mungkin tidak bisa selamanya dibina. Maka Kuncoro bersaudara melestarikannya dalam sebuah konstitusi keluarga.
Kian banyak pengusaha besar yang memiliki konstitusi keluarga. Maka rukun tidak lagi hanya ketika masih miskin. (Dahlan Iskan)
Page 4 of 4