IKNPOS.ID – Harga Pi Network terus mengalami penurunan dan kini diperdagangkan di bawah angka $0,8.
Penurunan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas kripto yang lebih luas.
Sejumlah faktor memengaruhi sentimen investor, dengan tren terbaru menunjukkan bahwa harga Pi Coin masih berisiko turun lebih lanjut hingga mencapai $0,6.
Meskipun demikian, para ahli tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang dari Pi Network.
Harga Pi Network Turun 3%: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Harga Pi Coin hari ini mengalami penurunan sekitar 3% dan diperdagangkan di level $0,79. Sementara itu, volume perdagangan dalam 24 jam terakhir meningkat 33% menjadi $327 juta.
Selama periode tersebut, harga Pi sempat menyentuh level terendah $0,77, yang mencerminkan sentimen pasar yang lesu.
Beberapa analis memprediksi bahwa Pi Coin masih berpotensi turun lebih jauh, bahkan hingga mencapai level $0,6.
Namun, meskipun ada tekanan bearish, para analis juga melihat kemungkinan breakout yang dapat mendorong harga kembali naik dalam waktu dekat.
Apakah Pi Coin Akan Turun ke $0.6?
Banyak analis pasar yang memperkirakan harga Pi Network akan mengalami penurunan lebih lanjut akibat unlock token dalam jumlah besar yang akan datang.
Berdasarkan data dari PiScan, total sebanyak 105,96 juta Pi akan dibuka dalam 30 hari ke depan, dengan nilai sekitar $85 juta pada harga saat ini. Rata-rata unlock harian mencapai sekitar 3,5 juta koin.
Lonjakan suplai yang signifikan ini dapat semakin melemahkan sentimen investor. Selain itu, ketidakjelasan dari tim inti Pi Network (Pi Core Team) mengenai strategi masa depan proyek ini juga menambah ketidakpastian di pasar.
Di sisi lain, harapan akan listing di bursa kripto besar seperti Binance masih belum terwujud, yang semakin menekan harga Pi Coin.
Lebih jauh lagi, dalam 12 bulan ke depan, sebanyak 1,6 miliar Pi Coin dijadwalkan untuk di-unlock dengan rata-rata 129 juta koin per bulan.
Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga Mei 2028. Untuk mengatasi potensi penurunan harga ini, komunitas Pi Network mendesak tim inti untuk menerapkan langkah-langkah pengurangan sirkulasi, seperti mekanisme pembakaran (burning) atau fitur kontrak pintar (smart contract).