IKNPOS.ID – Target jangka panjang di sektor pendidikan dicanangkan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud.
Ia menargetkan generasi muda di daerah itu bisa mencapai tingkat Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 16 tahun atau bisa lulus pendidikan sarjana.
“Dua puluh tahun ke depan, anak-anak kita memiliki jenjang pendidikan minimum 16 tahun. Syukur kalau bisa sampai doktor. Tujuannya agar bisa menyiapkan SDM berkualitas unggul tidak hanya dengan ilmu pengetahuan. Tapi juga iman dan takwa,” kata Rudy, Rabu, 12 Maret 2025.
Rudy berkomitmen, di bawah kepemimpinannya generasi muda Kaltim dapat mengenyam pendidikan tanpa terkendala biaya.
Rudy juga menegaskan, pihaknya kini tengah menyiapkan program sekolah gratis bagi putra-putri Kaltim hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Berdasarkan data, lanjut Rudy tingkat RLS di Kaltim yang masih rendah. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, RLS Kaltim adalah 9,99 tahun.
Kemudian pada 2024 meningkat menjadi 10,02 tahun. Artinya, RLS di Kaltim belum mencapai batas minimal 12 tahun belajar.
“Tingkat pendidikan anak-anak Kaltim, 9,9 tahun artinya banyak sekali yang belum lulus SMA. Bahkan Jakarta sekali pun, tingkat RLS-nya juga hanya 11,8 tahun. Padahal untuk mewujudkan sebuah negara maju, minimal 20 persen penduduknya harus mengenyam pendidikan tingkat perguruan tinggi,” kata Rudy.
Menurutnya, bekal pendidikan seseorang di tingkat SMA hanya akan mampu menghidupi diri sendiri. Namun jika seseorang memiliki bekal pendidikan hingga perguruan tinggi, maka seseorang dapat menghidupi minimal tiga orang anggota keluarga.
“Kami sadar untuk memutus rantai kemiskinan dan kebodohan, jalur yang paling efektif adalah pendidikan,” tegasnya.