IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan perkembangan signifikan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB).
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, optimistis bahwa dengan dukungan AIIB, IKN dapat terwujud sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif.
Eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini mengungkapkan bahwa AIIB melihat IKN sebagai proyek strategis dengan potensi besar.
Selain itu, terdapat potensi pendanaan AIIB untuk IKN yang mencapai USD 1 miliar, yang dapat mempercepat pembangunan infrastruktur inti di kawasan ini.
AIIB Siap Dukung Pendanaan IKN
Dalam pertemuan yang digelar dengan Presiden dan Ketua Dewan Direksi AIIB, Jin Liqun, serta jajarannya, Basuki Hadimuljono membahas potensi pendanaan dan kolaborasi strategis dalam pembangunan IKN.
Dukungan ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat pembangunan ibu kota baru yang canggih dan berkelanjutan.
“Kami optimistis dengan dukungan AIIB dan mitra strategis lainnya, serta dengan memperhatikan masukan yang berharga dari pertemuan ini, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif,” ujar Basuki.
Basuki menegaskan bahwa pertemuan ini menandai langkah penting dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memaparkan secara rinci mengenai proyek-proyek strategis yang akan dikembangkan di IKN serta skema pendanaan yang akan diterapkan.
Fokus Pembangunan IKN Periode 2025-2029
Fokus utama dalam perencanaan pembangunan IKN pada periode 2025-2029 adalah pengembangan infrastruktur inti untuk mendukung statusnya sebagai Ibu Kota Politik Negara.
Prioritas utama meliputi pembangunan gedung-gedung parlemen serta ekosistem pendukungnya sebagai bagian dari pemindahan pusat pemerintahan ke IKN.
“Kami memaparkan berbagai proyek strategis yang akan dikembangkan di IKN, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur inti yang mendukung target IKN sebagai Ibu Kota Politik Negara Tahun 2028,” jelas Basuki.