IKNPOS.ID – CEO Bybit Ben Zhou, kembali membuat pernyataan kontroversial tentang Pi Network. Menurutnya, Pi Coin ini memiliki risiko yang lebih besar dan lebih berbahaya daripada koin meme seperti Dogecoin dan Shiba Inu. Zhou mengkritik kurangnya transparansi dan janji-janji yang tidak terpenuhi oleh proyek ini.
Alasan Mengapa Pi Network Dianggap Berbahaya
- Target Pengguna yang Tidak Berpengalaman: Pi Network menarik pengguna yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang cryptocurrency. Ini meningkatkan risiko terjebak dalam proyek yang tidak jelas.
- Janji yang Tidak Realistis: Proyek ini menjanjikan keuntungan besar dengan memencet tombol. Tetapi tidak menjelaskan bagaimana keuntungan dihasilkan.
- Kurangnya Transparansi: Tim di balik Pi Network tidak terlihat jelas, dan tidak ada komunikasi terbuka dengan komunitas.
Pi Network vs Koin Meme
Meskipun tidak memiliki utilitas teknologi yang signifikan, Dogecoin dan Shiba Inu ini populer untuk perdagangan spekulatif dan hiburan.
Perbedaan Utama:
- Transparansi: Koin meme memiliki komunitas yang terbuka dan transparan. Pi Network dianggap kurang transparan.
- Risiko yang Diketahui: Pengguna koin meme memahami volatilitas dan risiko. Pi Network menargetkan pengguna yang tidak berpengalaman.
- Utilitas: Koin meme tidak memiliki utilitas nyata. Pi Network menjanjikan keuntungan tanpa penjelasan detail.
Ben Zhou tidak hanya mengkritik Pi Network, tetapi juga mempertanyakan kelayakan jangka panjang proyek ini. Beberapa poin penting dari kritiknya adalah:
- Tim yang Tidak Terlihat: Ben Zhou mencatat tim di balik Pi Network tidak pernah muncul secara terbuka, bahkan meskipun mereka mengklaim memiliki koneksi dengan Stanford.
- Janji yang Tidak Terpenuhi: Pi Network telah ada selama bertahun-tahun tetapi gagal memenuhi janji peluncuran mainnet tepat waktu.
- Operasi seperti Skema Ponzi: Zhou menyarankan bahwa Pi Network mungkin beroperasi seperti skema Ponzi, di mana investor baru mendanai investor lama.
Respons Pi Network Terhadap CEO Bybit Ben Zhou
Pi Network membantah kritik Ben Zhou dan menyatakan mereka tidak terlibat dalam serangan media sosial terhadap Bybit.