IKNPOS.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan keseriusannya untuk menduduki dan membeli Gaza sebagai bagian dari rencana besar rekonstruksi kawasan tersebut.
Pernyataan kontroversial ini disampaikan Trump kepada wartawan saat dalam penerbangan menuju New Orleans untuk menghadiri kejuaraan National Football League (NFL) Super Bowl, sebagaimana dilaporkan Reuters pada Senin 10 Februari 2025.
“Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza,” ujar Trump dari dalam Air Force One.
Menurut Trump, Gaza saat ini sudah tidak bisa ditinggali lagi akibat hancur total pasca lebih dari satu tahun dibombardir oleh Israel sejak Oktober 2023.
Maka dari itu, ia berencana untuk membeli wilayah tersebut, membangunnya kembali, dan memastikan Hamas tidak kembali berkuasa.
“Mengenai pembangunannya kembali, kami dapat memberikannya kepada negara-negara lain di Timur Tengah untuk membangun sebagiannya, orang lain dapat melakukannya, melalui naungan kami. Namun, kami berkomitmen untuk memilikinya, mengambilnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak kembali,” terang Trump.
Gaza Akan Dibangun Ulang, Trump Ingin Ciptakan “Riviera Timur Tengah”
Trump menyebut bahwa salah satu visinya untuk Gaza adalah menjadikannya “Riviera Timur Tengah”, sebuah kawasan yang menarik secara ekonomi dan strategis.
“Gaza bisa menjadi kawasan elite dan berkembang, bukan hanya zona konflik,” katanya.
Meski demikian, Trump tidak menjelaskan di bawah otoritas apa Amerika Serikat akan mengklaim Gaza.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa AS terbuka untuk mengizinkan beberapa pengungsi Palestina masuk ke Amerika Serikat, tetapi akan mempertimbangkan permintaan tersebut berdasarkan kasus per kasus.
Hamas Kecam Pernyataan Trump: Gaza Bukan Properti yang Bisa Dijual
Pernyataan Trump menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk dari kelompok Hamas. Ezzat El Rashq, anggota Biro Politik Hamas, menegaskan bahwa Gaza bukanlah properti yang bisa dibeli dan dijual.
“Gaza adalah bagian integral dari tanah Palestina yang diduduki, dan Palestina akan menggagalkan rencana pemindahan tersebut,” tegas Rashq dalam sebuah pernyataan.