IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan realisasi investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp60,93 triliun pada tahun 2025.
Investasi ini sepenuhnya akan masuk melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), sebagai bagian dari strategi percepatan pembangunan IKN.
Fokus Investasi di Sektor Hunian dan Infrastruktur
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa investasi yang masuk melalui skema KPBU tersebut akan difokuskan pada pembangunan sektor hunian, baik berupa hunian vertikal maupun rumah tapak.
“Tentu targetnya kita teruskan seperti 2024. Jadi pada 2025 ini, yang kunci untuk direalisasikan adalah target KPBU tadi,” ujar Agung.
Selain sektor hunian, OIKN juga tengah mengupayakan investasi untuk pembangunan Multi Utility Tunnel (MUT) dan jaringan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) senilai Rp40 triliun.
Dengan demikian, total nilai investasi yang dibidik untuk sektor perumahan dan infrastruktur mencapai Rp100,93 triliun.
“Nah, KPBU targetnya saat ini dari segi angka ada Rp60 triliun untuk perumahan dan sekitar Rp40 triliun itu untuk MUT dan jalan,” kata Agung.
Groundbreaking Tahap 9: 5 Perusahaan Siap Berinvestasi
Dalam waktu dekat, OIKN juga akan melaksanakan groundbreaking tahap 9 di IKN, di mana lima perusahaan telah menyatakan kesiapan mereka untuk berinvestasi dengan total nilai mencapai Rp6,49 triliun.
Perusahaan-perusahaan ini bergerak di berbagai sektor strategis, termasuk:
- Pendidikan
- Perhotelan
- Hunian
- Ritel
- Perkantoran
Namun, berbeda dengan era Presiden ke-7 RI Joko Widodo, proses groundbreaking di era Presiden Prabowo Subianto tidak akan dilakukan secara seremonial.
Agung menjelaskan bahwa skema yang diterapkan nantinya adalah langsung perjanjian kerja sama tanpa seremoni khusus.
Setelah menandatangani komitmen investasi, investor langsung diperkenankan untuk melakukan peletakan batu pertama dan memulai konstruksi.
“Skemanya nanti tidak groundbreaking lagi, jadi langsung perjanjian kerja sama, terus nanti langsung pembangunan,” jelas Agung.
Dukungan Infrastruktur dan Kebijakan Investasi
Sebagai bagian dari upaya menarik lebih banyak investor ke IKN, pemerintah juga telah memastikan bahwa berbagai infrastruktur dasar di kawasan ini terus dibangun.