PGE menargetkan pencapaian kapasitas terpasang sebesar 1 GW pada 2026 dengan kombinasi pengembangan konvensional, proyek brine to power, serta opsi pengembangan anorganik. Selain itu, strategi efisiensi energi dan co-generation diharapkan mampu menurunkan total intensitas emisi PGE hingga lebih dari 5% di tahun 2026.
Lebih jauh, PGE terus mendorong inklusivitas dalam lingkungan kerja bagi perempuan, disabilitas, dan komunitas lokal melalui program pengembangan dan rekrutmen. Dalam aspek GCG, PGE juga memastikan keberlanjutan dalam praktik pengadaan (sustainable procurement), dengan target setidaknya 50% vendor telah memiliki kebijakan maupun sertifikasi ESG pada tahun 2026.
“Capaian ini menunjukkan bahwa seluruh aktivitas bisnis dan operasi PGE tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, tetapi juga menjadi contoh praktik terbaik (best practice) implementasi ESG secara global,” pungkas Julfi.