Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, memberikan selamat kepada Prabowo atas pencalonannya kembali.
“Selamat tadi sudah diumumkan untuk 2029. Tentu PAN sebagai partai teman seperjuangan, teman setia, pada saatnya akan diajak bicara,” kata Zulhas.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, menyebut partainya akan mempertimbangkan untuk mendukung Prabowo di Pilpres 2029.
Related Post
“Ya pertimbangan juga pasti lah. Wong kita juga bawa ini, kita pertimbangkan pasti,” kata Saan.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, bahkan secara terbuka menyatakan bahwa PSI akan kembali mendukung Prabowo.
“Dukung Prabowo lagi,” tegas Raja Juli.
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen
Selain mengumumkan pencalonannya di Pilpres 2029, Prabowo juga menawarkan gagasan koalisi permanen kepada partai-partai anggota KIM.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyambut positif ide tersebut.
“Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” ujar Cak Imin.
Muhaimin juga menyebut bahwa koalisi ini akan bersifat jangka panjang.
“Ya sampai kapan pun namanya permanen,” katanya.
Dalam pertemuan silaturahmi KIM di Hambalang, sejumlah elite politik turut hadir, termasuk Sekjen Golkar Sarmuji, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, serta Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menambahkan bahwa dalam acara tersebut Prabowo hanya mengucapkan terima kasih kepada para anggota KIM atas dukungan mereka selama 100 hari pertama pemerintahannya.
Jokowi Dukung Penuh
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungannya apabila Prabowo Subianto akan kembali mencalonkan diri untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang.
“Ya, sangat bagus. Mendukung penuh,” ucap Jokowi saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (14/2).
Selain itu, Jokowi menilai terpilihnya Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra merupakan keputusan yang tepat.
Terverifikasi Dewan Pers