IKNPOS.ID – Para guru di Kalimantan Timur (Kaltim) diminta untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan agar peserta didik mampu bersaing di era globalisasi.
“Marilah kita bersama- sama membangun pendidikan yang berkualitas untuk mewujudkan Kalimantan Timur sebagai daerah yang maju dan berdaya saing tinggi,” kata Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Senin, 3 Januari 2025.
Menurut Akmal, saat ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Salah satunya dengan adanya perangkat telepon genggam yang sudah bisa dimaksimalkan untuk membantu proses belajar mengajar.
“Saat COVID- 19 penerapan pembelajaran online sudah dilakukan, dan kegiatan itu menggunakan teknolog modern, mungkin para guru di daerah bisa mengembangkan metode ini melalui teknologi yang lain,” kata Akmal.
Akmal menegaskan peran guru dan tenaga kependidikan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sangat penting dalam mencetak generasi unggul diberbagai bidang guna menghadapi tantangan masa depan.
“Saya merasa bangga dan berbahagia bisa bertatap muka langsung dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga pendidik. Saya lebih suka menyebutnya ASN bukan PPPK. Karena PPPK itu adalah ASN,” tegasnya.
Akmal Malik merasakan betapa tidak enaknya kalau status itu digantung dan sangat menyakitkan.
“Maka kita minta dan kita mengajukan 9.456 dengan berbagai formasi yaitu CPNS 261 orang, Tenaga Guru 2.649 orang, Tenaga Kesehatan 1.255 orang dan Tenaga Teknis 5.291 orang,” sebutnya.
Akmal bersyukur, 9.456 sudah ada kuotanya dan sudah disetujui. Dimana untuk tenaga guru dari 2.649 orang dan terpenuhi 1.400 orang.
“Masih ada seribu lebih yang belum, dan diharapkan bisa terpenuhi pada tahap kedua seleksi PPPK, khususnya untuk tenaga guru nanti,” paparnya.
Akmal Malik meminta para tenaga PPPK agar bersyukur, karena argumentasi Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat 9.465 orang yang diajukan semua diterima.
“Saya katakan kepada MenPAN RB agar satu orang pun jangan dikurangi dari jumlah yang telah diajukan. Karena kami membutuhkan SDM yang andal dan kuat untuk mendukung IKN. Alhamdulillah semuanya disetujui,” jelas Akmal Malik.