IKNPOS.ID – Dengan kondisi alam serta geografisnya, Bali memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan. Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi Bali adalah pengelolaan sampah.
Keberlanjutan lingkungan, khususnya kebersihan pantai dan ekosistem laut, menjadi faktor krusial dalam menjaga daya tarik dan keseimbangan alam Bali.
Di sisi lain ramainya wisatawan yang berkunjung ke Bali berpotensi memunculkan permasalahan sampah.
Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang baik menjadi kebutuhan mendesak, terlebih Bali memiliki visi untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
Pendekatan pengembangan energi berbasis limbah (waste to energy) merupakan salah satu solusi potensial untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Potensi ini dilirik oleh Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) yang aktif mencari peluang untuk pengembangan energi terbarukan.
“Kami melihat Bali memiliki potensi energi hijau yang besar, seperti tenaga surya dan energi dari limbah,” kata Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis, dalam acara Bali Ocean Day, Jumat, 7 Februari 2025.
“Melalui sinergi dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, kami percaya bahwa potensi ini apabila dikembangkan dan dikelola dengan baik akan mendukung transisi energi sekaligus inisiatif Bali untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Bali Ocean Day 2025 yang digelar di Intercontinental Bali menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan untuk membahas upaya pelestarian lingkungan laut dan transisi energi hijau.
John menyampaikan, keterlibatan Pertamina dalam acara ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif global terhadap transisi energi dan pelestarian lingkungan.
Solusi energi berbasis limbah menjadi salah satu opsi yang dapat membantu mengurangi dampak lingkungan sekaligus menghasilkan energi yang bermanfaat.
Pertamina NRE sudah dan akan terus berkomitmen untuk melakukan kajian-kajian strategis mengenai potensi pengembangan teknologi ramah lingkungan yang dapat diterapkan secara optimal di wilayah Bali dan lokasi pariwisata lainnya.