Dengan keterlibatan langsung di tingkat akar rumput, PBNU berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam setiap program pembangunan yang ada.
Sebelumnya, saat menghadiri Sarasehan Ulama, Gus Yahya menekankan pentingnya keterlibatan NU dalam mewujudkan berbagai aspek kesejahteraan, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Meskipun hal-hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah, NU tidak ingin hanya berdiam diri, tetapi berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan tersebut. Ia menyatakan bahwa tujuan utama NU, sejak didirikan, adalah untuk berkhidmah dan memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Nilai dasar NU adalah pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat yang sangat kami junjung tinggi,” tegas Gus Yahya.
Ia melanjutkan PBNU dibentuk dengan motivasi untuk mengupayakan kemaslahatan bagi rakyat, dan karena itu, keterlibatan dalam program-program pemerintah adalah langkah yang sangat logis.
Komitmen PBNU untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam program pembangunan mencerminkan peran aktif organisasi keagamaan ini dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.
Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif, membawa perhatian pemerintah kepada kebutuhan nyata di lapangan serta meningkatkan partisipasi publik dalam memajukan kesejahteraan bersama.
Gus Yahya mengakhiri pernyataannya dengan optimisme, menegaskan bahwa kerja sama antara NU dan pemerintah akan terus berlanjut dengan tujuan agar berbagai inisiatif yang dijalankan memiliki dampak yang signifikan di masyarakat.
“Dengan Allah sebagai penuntun, kami akan senantiasa berdedikasi untuk kesejahteraan umat dan bangsa menuju Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.