IKNPOS.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memastikan bahwa pemerintah akan memberikan diskon tarif tol pada mudik Lebaran 2025.
Kebijakan ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi selama bulan Ramadan yang mencakup berbagai insentif, termasuk diskon harga tiket pesawat, program diskon belanja, serta stabilitas harga pangan.
“Stimulus pada bulan Ramadan, diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja, program pariwisata mudik Lebaran, stabilitas harga pangan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Kamis 20 Februari 2025.
Besaran Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran 2025
Pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) saat ini tengah membahas besaran diskon tarif tol yang akan diterapkan. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Roy Rizali Anwar, mengungkapkan bahwa diskon tol diharapkan tidak kurang dari 10 persen.
“Mudah-mudahan tidak kurang dari itu, mungkin lebih dari itu,” ujar Roy dalam keterangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Pemerintah juga mempertimbangkan waktu penerapan diskon tol agar tidak menumpuk pada puncak arus mudik. “Ini kita lagi bahas, arahan pimpinan seperti itu, harusnya bisa, tinggal mengatur waktunya agar tidak tertumpuk pada peak hour-nya. Pada saat mudik yang puncaknya, mungkin akan kita geser di beberapa hari sebelumnya,” jelas Roy.
Tujuan Pemberian Diskon Tarif Tol
Diskon tarif tol diberikan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik. Dengan adanya potongan harga, diharapkan masyarakat dapat menyebar waktu perjalanannya dan menghindari kemacetan yang berlebihan di hari-hari puncak mudik.
Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan jauh, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata dan perdagangan selama musim libur Lebaran.
Ruas Tol yang Beroperasi Secara Fungsional saat Mudik Lebaran 2025
Selain pemberian diskon tarif tol, pemerintah juga memastikan sejumlah ruas jalan tol akan dioperasikan secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik. Berikut daftar ruas tol yang akan digunakan secara fungsional:
- Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeun) sepanjang 24,67 kilometer.
- Tol Kuala Tj–Tebing Tinggi–Parapat Sebagian Seksi 4 (Sinaksak–P. Siantar) sepanjang 12,37 kilometer.
- Tol Jakarta–Cikampek II Selatan Paket 3 (Sukabungah–Sadang Segmen Kutanegara–Sadang) sepanjang 8,50 kilometer.
- Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket 1 (Gending–Kraksaan) sepanjang 12,88 kilometer.
Ruas Tol Baru yang Segera Beroperasi
Selain ruas tol yang difungsionalkan, sejumlah ruas tol baru juga diperkirakan akan segera beroperasi untuk memperlancar arus lalu lintas mudik 2025:
- Tol Binjai–Langsa Seksi 3 (Tj. Pura–Pangkalan Brandan) sepanjang 19 kilometer.
- Tol Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin–Padang sepanjang 36,60 kilometer.
- Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo Paket 1.2 (Klaten–Purwomartani Segmen Klaten–Prambanan) sepanjang 8,60 kilometer.
- Tol Kuala Tj–Tebing Tinggi–Parapat Sebagian Seksi 2 (Kuala Tj–Indrapura) sepanjang 10,15 kilometer.
Pemberian diskon tarif tol pada mudik Lebaran 2025 menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendukung mobilitas masyarakat serta mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan balik.