IKNPOS.ID – PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengambil langkah strategis dalam industri perumahan dengan mendorong penggunaan desain berbasis kearifan lokal.
Langkah ini bertujuan untuk mempertahankan identitas budaya dalam arsitektur hunian serta menciptakan perumahan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
BTN Inisiasi Kompetisi Desain Berbasis Budaya Lokal
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napiputulu, mengungkapkan bahwa banyak desain rumah di Indonesia saat ini lebih mengadopsi gaya Barat, tanpa mempertimbangkan kekayaan budaya lokal.
“Saya merasa ditegur ketika melihat desain rumah yang kurang mengadaptasi kearifan lokal. Padahal, budaya kita sangat kaya. Namun, banyak rumah, baik yang sederhana maupun mewah, justru mengadopsi desain ala Barat,” ujar Nixon.
Sebagai langkah awal, BTN mengadakan kompetisi desain perumahan berbasis budaya lokal.
Tujuan kompetisi ini adalah untuk mengangkat nilai-nilai budaya khas daerah dalam konsep arsitektur modern.
Hasil dari kompetisi ini nantinya akan didorong untuk diimplementasikan oleh para pengembang.
Keunikan Arsitektur Tradisional Indonesia sebagai Inspirasi
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas arsitektur yang unik. BTN berharap desain rumah di masa depan dapat terinspirasi dari rumah adat Minangkabau, rumah tradisional Lampung, rumah khas Papua, serta berbagai rumah adat lainnya.
Dengan mempertahankan unsur budaya dalam arsitektur modern, BTN yakin bahwa perumahan di Indonesia akan memiliki identitas yang kuat dan meningkatkan daya tarik estetika serta kenyamanan bagi penghuninya.
Kolaborasi BTN dengan Industri Perumahan dan Konsep Go Green
Selain mengedepankan kearifan lokal, BTN juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam industri perumahan, termasuk produsen desain, pemasok material, hingga kontraktor.
Tujuannya adalah untuk menciptakan hunian yang eco-friendly dan mengusung konsep go green guna membangun lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“BTN juga memberikan penghargaan kepada mitra yang telah lama berkontribusi dalam industri perumahan, termasuk asosiasi seperti REI, Apersi, Himperra, dan Arebi yang mewakili berbagai sektor industri properti,” jelas Nixon.
Desain Berbasis Kearifan Lokal Tidak Harus Mahal
Salah satu tantangan dalam penerapan desain berbasis kearifan lokal adalah biaya pembangunan.