IKN Pos
Selasa, Mei 13, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN
IKN Pos
No Result
View All Result
IKN Pos
  • News
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ragam IKN
Home News

Deforestasi Indonesia Capai 261.575 Hektare di 2024, Proyek IKN hingga Sawit Dituding Jadi Pemicu Utama

by pandu
14:29 Februari 4, 2025
in News
A A
Topang Kepentingan Logistik IKN, Kementerian ATR Siapkan 3.100 Hektare Lahan di Penajam Paser Utara

Ilustrasi - Lahan di Penajam Paser Utara yang dikelola Bank Tanah dipersiapkan mendukung infrastruktur IKN. Foto:IST

IKNPOS.ID – Indonesia mengalami kehilangan hutan atau deforestasi seluas 261.575 hektare sepanjang tahun 2024.

Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 257.384 hektare.

Laju deforestasi ini menjadi sorotan berbagai pihak, terutama karena dampaknya terhadap lingkungan dan ekosistem.

Ketua Auriga Nusantara, Timer Manurung, mengungkapkan bahwa deforestasi hutan di Indonesia sepanjang 2024 mengalami kenaikan sebesar 4.191 hektare dibandingkan tahun 2023.

“Deforestasi terjadi di seluruh provinsi di Indonesia, kecuali Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Lebih dari separuh dari total deforestasi di Indonesia terjadi di bumi Borneo,” ujarnya melalui kanal YouTube Auriga Nusantara.

Kalimantan Jadi Wilayah dengan Deforestasi Tertinggi

Dari jumlah hutan yang hilang sepanjang 2024, Kalimantan menjadi wilayah dengan deforestasi terparah mencapai 129.896 hektare.

Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan deforestasi tertinggi, yaitu 44.483 hektare, diikuti oleh Kalimantan Barat 39.598 hektare, dan Kalimantan Tengah 33.389 hektare.

Selain itu, beberapa provinsi lain juga mengalami deforestasi dalam skala besar, di antaranya:

  • Riau: 20.812 hektare
  • Sumatra Selatan: 20.184 hektare
  • Jambi: 14.839 hektare
  • Aceh: 8.962 hektare
  • Kalimantan Utara: 8.767 hektare
  • Bangka Belitung: 7.956 hektare
  • Sumatra Utara: 7.303 hektare
  • 27 provinsi lainnya: 55.282 hektare

Penyebab Meningkatnya Deforestasi di Indonesia

Menurut Timer, terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan peningkatan deforestasi di Indonesia, di antaranya:

  1. Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
    • Pembukaan lahan untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur menjadi salah satu faktor utama meningkatnya deforestasi di pulau tersebut.
  2. Pemberian Izin Konsesi oleh Pemerintah
    • Lebih dari separuh deforestasi di Indonesia terjadi di area konsesi. Dari total deforestasi sepanjang 2024, sekitar 153.498 hektare (59%) terjadi di area konsesi yang mengindikasikan deforestasi legal.
  3. Industri Logging, Tambang, dan Perkebunan
    • Konsesi logging menyumbang deforestasi sebesar 36.068 hektare
    • Kebun kayu energi dan biomassa mencapai 41.332 hektare
    • Pertambangan 36.615 hektare
    • Perkebunan sawit 37.483 hektare
  4. Tambang Nikel dan Emas
    • Deforestasi di Sulawesi banyak disebabkan oleh tambang nikel dan pengembangan kebun kayu biomassa.
    • Di Papua, tambang emas dan nikel semakin meluas, termasuk masuk ke empat pulau kecil di Raja Ampat.

Dampak Deforestasi terhadap Ekosistem dan Satwa Liar

Sebanyak 62% deforestasi (160.925 hektare) terjadi di habitat megafauna seperti orangutan, harimau Sumatra, dan gajah. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat mengancam populasi satwa liar yang dilindungi.

Deforestasi Legal dan Lemahnya Payung Hukum

Timer menyoroti bahwa sebagian besar deforestasi di Indonesia bersifat legal karena tidak ada regulasi yang secara khusus melindungi hutan alam di luar kawasan konservasi. Ia menegaskan bahwa hanya 3% deforestasi sepanjang 2024 yang bersifat ilegal.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Dampak deforestasi di Indonesia 2024deforestasi akibat proyek IKNDeforestasi Indonesia 2024deforestasi Kalimantanhutan hilang di Indonesiakebijakan pemerintah terhadap deforestasilaju deforestasipenyebab deforestasipenyebab utama deforestasi di Kalimantanperbandingan deforestasi 2023 dan 2024

pandu

Next Post

Bukan di IKN, Tito Karnavian Ungkap Alasan Pelantikan Kepala Daerah Harus di Jakarta

Inflasi Kaltim Tembus 0,21 Persen di Januari 2025, Balikpapan Tertinggi

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Rumah Prabowo Rp 166 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan, Minimalis Scandinavian Full Bangunan, Syarat Cuma KTP & Kartu Keluarga

16:39 Januari 15, 2025

Rumah Prabowo Rp 166 Juta, Desain Minimalis Scandinavian, Full Bangunan Plus Dapur, Tak Perlu Renovasi Lagi

06:11 Januari 18, 2025

5 Ide Desain Taman Dalam Rumah dan Tips Memilih Tanaman, Sulap Hunian Jadi Asri

22:19 Januari 22, 2025

5 Inspirasi Gambar Pagar Minimalis Modern, Pilih yang Mana?

20:31 Februari 3, 2025

Keren! Taksi Terbang Buatan Hyundai Diuji Coba di IKN Juli 2024

0

Ini Daftar 27 Pejabat Baru di Jajaran OIKN

0

IKN Jadi Percontohan SDM tanpa Stunting, Bagaimana Caranya?

0

Progres Kawasan Inti IKN Sudah Mencapai 82 Persen, Ini Target Utamanya

0

Terobosan PAFI Hulu Sungai Selatan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Farmasi

23:38 Mei 12, 2025

PAFI Brebes Perkuat Peran Apoteker, Revolusi Layanan Kesehatan untuk Masyarakat

23:05 Mei 12, 2025

Kantongi Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu, Cuma Klik dan Klaim Tanpa Ribet

21:20 Mei 12, 2025

DUIT CEPAT! Begini Cara Jual Sidra Coin ke Rupiah, Bisa Transfer Bank/DANA/GoPay/OVO

20:48 Mei 12, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
Terverifikasi Dewan Pers
No: 958/DP-Verifikasi/K/II/2022

© 2024 IKNPOS.ID

No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN

© 2024 IKNPOS.ID

Exit mobile version