IKNPOS.ID – Sejumlah hotel ternama yang telah melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga kini belum memulai proses pembangunan.
Otorita IKN pun berencana memanggil para investor untuk membahas komitmen pembangunan yang tertunda ini.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa beberapa hotel yang sudah melakukan seremoni peletakan batu pertama masih belum melanjutkan ke tahap konstruksi.
“Hotel ada, nanti ada hotel lain, ada hotel Jambuluwuk, hotel Marriott bersama dengan Pakuwon, kemudian Nusantara Superblock itu juga ada hotelnya (yang belum dibangun),” ujar Agung kepada wartawan di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Senin (24/2/2025).
Otorita IKN Akan Panggil Investor Hotel
Otorita IKN berencana menggelar pertemuan dengan para investor hotel pada Jumat, 28 Februari 2025.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas progres pembangunan hotel yang tertunda dan memastikan kesiapan investasi mereka di IKN.
“Kami lapor hari Jumat ini, kami akan melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Investor IKN dan para perhotelan, seperti waktu kita melakukan pertemuan dengan perbankan,” ungkap Agung.
Tidak hanya sektor perhotelan, beberapa bank yang sebelumnya sudah melakukan groundbreaking juga belum memulai pembangunan gedung mereka di IKN.
Bank Siap Bangun Setelah Lebaran, Hotel Masih Belum Pasti
Dalam pertemuan sebelumnya dengan investor perbankan, Otorita IKN berhasil mendapatkan komitmen bahwa pembangunan gedung perbankan di IKN akan dimulai setelah Lebaran 2025, dengan target operasional pada 2026.
Namun, untuk sektor perhotelan, belum ada kepastian kapan pembangunan akan dimulai. Oleh karena itu, pertemuan dengan investor hotel menjadi krusial agar kejelasan mengenai komitmen investasi dapat dipastikan.
Komitmen Investasi di IKN Jadi Sorotan
Sektor perhotelan menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan IKN, terutama untuk mendukung kebutuhan akomodasi bagi pejabat, investor, dan wisatawan.
Dengan adanya keterlambatan pembangunan hotel, pertanyaan muncul mengenai sejauh mana kesiapan investor dalam merealisasikan proyeknya.
Otorita IKN menegaskan bahwa pemerintah tetap berupaya menarik lebih banyak investasi melalui berbagai skema, termasuk Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Namun, mereka juga meminta agar para investor yang sudah melakukan groundbreaking segera merealisasikan komitmennya agar pembangunan berjalan sesuai rencana.