Material ini paling sering terlihat di rumah bergaya Mediterania, Spanyol, dan Modern, yang menambahkan sentuhan arsitektur yang khas.
Genteng ini tersedia dalam berbagai warna dan gaya, sehingga dapat menyesuaikan tampilan atap.
4. Atap Genteng Beton: Serbaguna dan Hemat Biaya
Atap rumah ini terbuat dari campuran pasir, semen, dan air, yang memberikan solusi tahan lama dan hemat energi untuk iklim panas. Genteng ini sangat serbaguna dan dapat dirancang untuk meniru tampilan material yang lebih mahal seperti sirap cedar, batu tulis, atau genteng tanah liat.
Genteng beton juga memiliki peringkat api Kelas A, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk area yang rawan kebakaran hutan. Fleksibilitas, keterjangkauan, dan kinerjanya menjadikan pilihan populer bagi banyak pemilik rumah.
5. Atap Sintetis: Tahan Lama dan Ramah Lingkungan
Material atap sintetis, terbuat dari bahan daur ulang seperti karet dan plastik, menawarkan alternatif yang ramah anggaran untuk atap batu tulis alami atau sirap kayu. Material ini ringan, tahan lama, dan hemat energi, membantu menjaga rumah tetap sejuk di cuaca panas.
Atap sintetis juga lebih terjangkau daripada atap alami. Karena sering kali dibuat dari konten daur ulang, material tersebut merupakan pilihan yang ramah lingkungan.