IKNPOS.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya berorientasi pada estetika.
Menurut AHY, pembangunan IKN juga harus mencerminkan nilai-nilai filosofis bangsa.
“Tentunya harapannya hadir sebuah gedung, baik secara eksterior dan interior yang melambangkan Indonesia, negara besar, negara yang penuh dengan sejarah dan juga budaya yang kuat,” ujar AHY, Jumat, 21 Februari 2025.
“Harus ada keunikan, tapi juga memenuhi standar-standar universal dan berkelas dunia,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, rapat koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Otorita IKN dilakukan untuk menindaklanjuti hasil audiensi bersama Presiden Prabowo pada 3 Februari 2025 lalu terkait dengan progress pembangunan IKN, terutama mengenai desain pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di IKN.
“Beberapa poin dari arahan Bapak Presiden, pertama yang sudah direvisi dari konsep awal adalah kawasan legislatif, khususnya gedung sidang paripurna. Hasil revisi sudah lebih baik dari versi awal, namun tetap perlu ada penyempurnaan,” ungkapnya.
“Dan kita juga mendengar harapan beliau mengenai interior, oleh karena itu perlu dilakukan redesign dengan melakukan benchmark terhadap gedung legislatif dan yudikatif di beberapa negara lain,” beber AHY.
Sementara Wamen PU Diana Kusumastuti menyatakan, ada beberapa arahan terkait desain IKN yang akan disesuaikan supaya modern namun tetap mencerminkan ciri khas Indonesia. Beberapa alternatif desain disiapkan terutama penyesuaian bentuk atap.
“Presiden juga menyampaikan untuk melengkapi kawasan entrance atau lobby dengan galeri atau museum. Mengenai interior, beliau juga menyampaikan untuk melihat referensi dari Gedung Parlemen India, karena banyak kesamaan terkait penggunaan ornamen dan ukiran. Tentunya akan kami tindaklanjuti dan siapkan beberapa referensi penyesuaian desainnya,” jelas Diana yang merangkap sebagai Ketua Tim Penguatan Basic Design IKN.