IKNPOS.ID – Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan vaksinasi terhadap 3.675 hewan ternak sepanjang 2025.
Hewan yang menjadi target vaksinasi meliputi sapi, kambing, dan jenis ternak lainnya yang memiliki kuku terbelah.
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, meski kasus PMK belum ditemukan di PPU selama 2024 hingga kini, namun kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan.
“Wabah ini kadang muncul, kadang tenggelam. Oleh karena itu, kami menargetkan 3.675 hewan ternak dari total populasi 8.000 ekor divaksinasi sebagai langkah pencegahan,” kata Ristu, Kamis, 23 Januari 2025.
Namun, pelaksanaan vaksinasi masih menunggu distribusi dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Pemprov Kaltim saat ini juga masih menunggu pasokan vaksin dari pusat, sehingga jadwal vaksinasi belum dapat dipastikan,” tambahnya.
Langkah preventif ini dianggap penting mengingat dampak buruk yang ditimbulkan PMK, seperti tingginya tingkat kematian hewan ternak dan kerugian ekonomi bagi para peternak.
“Virus PMK sangat cepat menyebar, dan sebagian besar hewan yang terinfeksi akhirnya mati. Dengan vaksinasi, kita bisa memutus potensi penularannya,” jelas Ristu.
Selain itu, pihaknya juga terus memantau kesehatan hewan ternak di wilayah tersebut guna memastikan tidak ada kasus baru yang muncul, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi para peternak.
“Kami tidak ingin ada hewan ternak masyarakat yang terjangkit virus PMK ini, maka dari itu kami terus memantau kesehatan hewan,” pungkasnya.