IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah mempersiapkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiatif pemerintah pusat.
Sebagai bagian dari persiapan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 21 miliar untuk mendukung program ini.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru menyampaikan bahwa anggaran tersebut telah dipersiapkan, meskipun hingga kini belum difinalisasi.
Pasalnya, pemerintah daerah masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait besaran atau harga seporsi makanan bergizi yang akan diberikan kepada siswa.
“Belum ada petunjuk teknisnya, jadi kami juga belum merealisasikan,” ungkap Andi.
Menunggu Juknis
Andi menjelaskan, hingga saat ini belum dilakukan uji coba program MBG di PPU, mengingat juknis dari pemerintah pusat belum diterima.
Namun, ia memastikan bahwa begitu juknis diterbitkan, pelaksanaan program ini akan segera dilakukan.
Dari segi anggaran maupun kesiapan pelaksanaan di lapangan, Disdikpora PPU optimis dapat menjalankan program ini dengan baik.
Namun, besaran biaya per porsi makan bergizi masih menjadi pertimbangan, menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Intinya kami menunggu petunjuk dulu, apakah Rp 15ribu, Rp 10ribu, atau Rp20 ribu,” tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah di PPU, khususnya dalam mendukung asupan nutrisi yang berkualitas.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan, program ini menjadi salah satu prioritas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa di daerah tersebut.
Pemkab PPU berharap juknis segera diterbitkan agar program ini bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Hal ini juga akan menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan keberhasilan program MBG sebagai bagian dari kebijakan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak sekolah.