IKNPOS.ID – Pemerintah secara resmi memulai program Makan Bergizi Gratis pada hari ini, Senin 6 Januari 2025, yang bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat di berbagai wilayah Tanah Air.
Program ini akan dilaksanakan melalui 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai provinsi, termasuk Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menjelaskan bahwa dapur-dapur SPPG mulai memasak makanan bergizi khusus untuk program ini.
“Program ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk mengurangi angka kekurangan gizi di berbagai daerah, terutama di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih,” ujar Lalu Iwan.
Sebaran Lokasi Program Makan Bergizi Gratis, Senin 6 Januari 2025
Rincian titik lokasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis adalah sebagai berikut:
- Jakarta: 5 titik
- Jawa Barat: 58 titik
- Jawa Tengah: 40 titik
- Jawa Timur: 32 titik
- DI Yogyakarta dan Banten: Masing-masing 3 titik
- Aceh: 6 titik
- Lampung: 4 titik
- Kepulauan Riau: 8 kecamatan
- Sulawesi Selatan: 8 titik
- Maluku dan Maluku Utara: Masing-masing 2 titik
- Bali, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Papua Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara: Masing-masing 1 titik
Fokus di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
Di Kalimantan Timur, program ini dimulai di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan fokus menjangkau masyarakat rentan di daerah tersebut.
Sementara itu, di Kalimantan Utara, kegiatan perdana berlangsung di Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan.
Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menekan angka kekurangan gizi, terutama di daerah terpencil atau tertinggal.
Langkah ini juga didukung berbagai kebijakan daerah, seperti tambahan dana dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk program serupa di wilayah mereka.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat menciptakan perubahan nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui akses makanan bergizi yang merata.