IKNPOS.ID – Program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satu cara yang dilakukan Pemkab Berau untuk menciptakan ketahanan pangan adalah dengan memanfaatkan lahan bekas perkebunan kelapa sawit.
Pemkab Berau memanfaatkan lahan eks perkebunan kelapa sawit seluas lebih dari sejuta hektare untuk ditanami jagung. Program ini dijalankan dengan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait.
“Penanaman jagung tahap awal di Januari ini bersinergi dengan berbagai pihak, yakni Kementerian Pertanian, Polri, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perum Perhutani, Inhutani, sektor swasta lain, dan para petani,” ujar Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Kamis, 23 Januari 2025.
Sri menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat tani dalam mengembangkan sektor pertanian, karena pelaku utama dalam memproduksi bahan pangan adalah petani.
“Pemkab Berau memiliki komitmen melakukan optimalisasi sumberdaya kerakyatan dan kearifan lokal dalam memanfaatkan lahan pertanian berkelanjutan, untuk mewujudkan pertanian berbasis teknologi yang diharapkan meningkatkan produktivitas pertanian,” katanya.
Hal ini menjadi perhatian karena ketahanan pangan menjadi prioritas utama sebagai komitmen pemerintah daerah untuk menjangkau sektor pertanian yang berkualitas, dengan harapan dapat mengurangi impor pangan.
Dalam hal ini, lanjut Sri Juniarsih, pembangunan sektor pertanian dilakukan kerja sama dengan pemerintah pusat dan pihak lain, kemudian melakukan pendampingan bagi petani dalam penerapan teknologi pertanian baik untuk menggarap maupun memperluas lahan tanam, bahkan hingga pemasaran.