IKNPOS.ID – Angka kecelakaan lalu-lintas di Kalimantan Timur pada 2024 mengalami penurunan 1,66 persen dibandingkan tahun 2023. Hal itu diungkapkan Kapolda Kaltim, Inspektur Jendral Polisi Nanang Avianto.
“Pada tahun 2023 kecelakaan lalu-lintas di Kaltim sebanyak 603 kasus, sedangkan di tahun 2024 hanya 593 kasus,” kata Nanang saat jumpa pers akhir tahun di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Selasa, 31 Desember 2024.
Menurut Nanang, dari 593 kasus kecelakaan lalu-lintas yang terjadi sepanjang tahun 2024, terdapat 207 angka kematian atau meninggal dunia akibat kecelakaan. Angka kematian itu mengalami penurunan bila dibandingkan pada tahun 2023.
“Sepanjang tahun 2024 angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 207 orang, sedangkan pada tahun 2023 lalu terdapat 220 sehingga terjadi penurunan, artinya menurun sebanyak 13 orang,” sebutnya.
Sementara itu, untuk korban yang mengalami luka berat meningkat sebanyak 52 orang, dengan rincian pada 2023 sebanyak 361 orang sedangkan tahun 2024 sebanyak 413 orang.
“Kemudian untuk yang mengalami luka ringan turun sebanyak 38 orang, untuk tahun 2023 terdapat 385 luka ringan, sedangkan 2024 sebanyak 347 orang,” katanya.
Di sisi lain, katanya angka penyelesaian kecelakaan lalu-lintas di tahun 2024 menunjukkan peningkatan bila dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun 2023 Polda Kaltim menyelesaikan sebanyak 524 kasus, sedangkan di tahun ini meningkat menjadi 568 kasus yang berhasil diselesaikan.
“Untuk penyelesaian kasus kecelakaan lalu-lintas Alhamdulillah meningkat sebanyak 44 kasus, penyelesaian bisa dilakukan dengan baik di tahun ini,” kata Nanang.
Lanjutnya, untuk pelanggar lalu-lintas di Kaltim pada tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan yakni naik sebanyak 86 persen.
“Untuk tahun lalu pelanggar lalu-lintas terdapat 38.399 pengendara, sedangkan tahun ini 71,424 pengendara,” ungkapnya.