IKNPOS.ID – Pemuda dari Desa Bukit Pariaman, Desa Bhuana Jaya dan Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) diberi pelatihan operator excavator dan dump truk.
Pelatihan tersebut digagas oleh PT Pamapersada Nusantara Distrik Baya (PAMA Baya) bekerjasama dengan PT. JMB dan PT.KMIA.
“Kegiatan pelatihan operator excavator dan dump truk ini merupakan kerjasama tanggung jawab sosial (CSR) PT. JMB dan PT.KMIA,” kata Project Manager PT PAMA Baya, Fedo Ferdiansyah diwakili CSR Officer PAMA Baya, Edwan Akhrizani, Jum’at, 3 Januari 2025.
Menurutnya, pelatihan tersebut menjadi kebutuhan untuk menjawab tantangan serapan angka tenaga kerja yang siap pakai di Kukar.
Edwan mengemukakan, peluang atau prospek serapan kebutuhan kerja untuk profesi operator alat berat masih sangat tinggi, khususnya perusahaan besar yang bergerak baik di bidang pertambangan, perkebunan ataupun perusahaan skala besar lainnya.
“Selama ini memang banyak kebutuhan tenaga kerja untuk operator alat berat, oleh karena itu kita fokuskan pada pelatihan excavator dan dump truk,” katanya.
Dijelaskan Edwan, untuk pelatihan tersebut pihaknya berkolaborasi dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bumi Persada, Samarinda. Pelatihan diikuti sebanyak 30 peserta terdiri dari para pemuda yang tinggal di sekitar area perusahaan tambang .
Menurutnya pelatihan dilaksanakan selama 17 hari termasuk teori dan praktik di lapangan. Hal ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar. Berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk pelatihan operator alat berat excavator dan dump truk.
“Mudah-mudahan melalui pelatihan ini, dapat menghasilkan tenaga terampil di bidang alat berat excavator dan dump truk, sehingga membuka kesempatan bagi mereka untuk mengimplementasikan baik di Kukar ataupun di daerah lain,” ujar Edwan.
Kepala Desa Bukit Pariaman Sugeng Riyadi mengapresiasi peserta yang sangat antusias mengikuti pelatihan.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian, oleh karena itu agar serius dan tekun mengikuti pelatihan,” pesannya.
Sugeng juga berterima kasih kepada pihak perusahaan yang berkomitmen untuk meningkat Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda untuk menjadikan tenaga kerja lokal dengan membekali keahlian yang sangat dibutuhkan.