Pada perhelatan PRK kali ini, Sekda Sri juga menekankan, agar stan pameran PD tidak hanya memuat informasi yang menampilkan tugas pokok dan fungsi, serta hasil pembangunan daerah kepada pengunjung (masyarakat), melainkan juga menyajikan pelayanan publik agar kehadiran di tengah masyarakat kian terasa.
“Dengan begitu, ada upaya untuk mendekatkan pemerintah daerah kepada masyarakat. Stan PD harus mampu memberikan informasi sekaligus pelayanan yang nyata, seperti konsultasi langsung atau layanan administrasi sederhana yang dapat dilakukan di tempat,” tegas Sri.
Pesta Rakyat Kaltim 2025 diharapkan tidak hanya menjadi perayaan yang meriah, tetapi juga ajang yang memberikan dampak nyata bagi perekonomian daerah, terutama UMKM lokal.
“Semoga PRK 2025 dapat menjadi penggerak kebangkitan ekonomi, pelestarian budaya dan wujud nyata harmonisasi keberagaman masyarakat Kaltim. Mari kita bersama-sama merayakan hari jadi ke-68 Kaltim dengan semangat membangun untuk Nusantara,” tutupnya.