IKNPOS.ID – Pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 138,86 triliun untuk pendanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) selama tahun 2024.
Anggaran sebesar Rp 138,86 triliun itu digunakan untuk pendanaan 129 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dikutip dari akun Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) disebutkan, APBN berperan penting dalam pembangunan negara, termasuk pendanaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Di 2024, pemerintah mendanai 129 PSN dengan total Rp138,86 T untuk percepatan infrastruktur yang membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tulis akun LMAN, dikutip Jumat 17 Januari 2024.
Menurutnya, anggaran tersebut dikucurkan pada sektor-sektor prioritas, salah satunya Ibu Kota Nusantara.
Sektor IKN sendiri terdapat 16 Proyek Strategis Nasional. Adapun total realisasi pendanaan lahan yang telah digelontorkan sejak akhir 2022 hingga penghujung tahun 2024, sebesar Rp 3,533 triliun.
Selain IKN, terdapat Jalan Tol dengan 55 PSN total realisasi anggaran Rp 115,523 triliun.
Bendungan 40 PSN dengan total realisasi anggaran sebesar Rp 14.808 triliun dan Irigasi 5 PSN total realisasi anggaran sebesar Rp 0,642 triliun.
Lalu Jalur Kereta Api 10 PSN total realisasi anggaran sebesar Rp 3,331 triliun dan Air Baku 1 PSN sebesar Rp 0,140 trilin serta Pelabuhan 1 PSN sebesar Rp 0,800 triliun, KSPN 1 PSN total realisasi 0,085 triliun.
LMAN juga menjelaskan realisasi pendanaan lahan APBN sebesar Rp14,987 triliun selama 2024. Realisasi pendanaan itu untuk mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur PSN di sejumlah daerah.
Realisasi ini merupakan bentuk uang ganti kerugian yang diterima oleh masyarakat terdampak lahan oleh pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional.
LMAN telah menggelontorkan dana untuk pembebasan lahan dengan realisasi 55 PSN Sektor Jalan Tol sebesar Rp 11,247 triliun.
Untuk kegiatan pengadaan lahan jalan akses maupun infrastruktur di KIPP IKN, LMAN telah merealisasikan dana sebesar Rp 2,106 triliun.
Khusus di wilayah Kalimantan Timur, pembebasan lahan di antaranya untuk proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang menghubungkan Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kota Samarinda.