IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), telah menyiapkan jalur alternatif sebagai penghubung Provinsi Kaltim-Kalsel yang terputus karena peristiwa ambruknya jembatan di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser.
Menurut Camat Batu Sopang, Misran, sebagai jalur alternatif sementara, kendaraan diarahkan melalui jalan hauling yang melewati gerbang pertigaan PT TMJ Desa Busui dan tembus ke daerah Gunung Raja.
“Jarak jalur alternatif ini sekitar lima kilometer dengan rute memutar melewati jalan hauling,” ujar Misran, Minggu, 19 Januari 2025.
Ambruknya Jembatan Busui tersebut terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 02.14 WITA, setelah jembatan ditabrak truk bermuatan.
Kejadian tersebut langsung mendapatkan respons cepat Pemkab Paser dengan menyiapkan jalur alternatif untuk menjaga kelancaran akses transportasi di jalur lintas Kaltim-Kalsel.
Menurut Misran, saat peristiwa terjadi tim gabungan langsung bergerak mengevakuasi korban dan menangani situasi di lokasi kejadian. Namun, kerusakan pada jembatan membuatnya tidak bisa dilalui.
Kecelakaan ini menyebabkan dua korban, yakni sopir truk dan pendampingnya. Salah satu korban mengalami luka ringan, sementara yang lainnya mengalami luka berat dan telah mendapat penanganan medis.
Kepala Dinas Perhubungan Paser, Inayatullah, menyampaikan bahwa dua titik simpangan di jalur alternatif telah dijaga oleh petugas untuk mengarahkan kendaraan.
Mengingat jalur ini merupakan lintasan utama trans Kaltim-Kalsel, kendaraan logistik dan kendaraan bermuatan kecil masyarakat diprioritaskan melintas di jalur alternatif tersebut.
Namun, untuk kendaraan besar seperti trailer, truk bermuatan berat dan bus umum rute Samarinda-Banjarmasin, akan dialihkan melalui jalur Batu Licin.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan terkait pengalihan arus kendaraan besar ini,” ujar Inayatullah.