IKNPOS.ID – Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, berlangsung khidmat dan sarat makna.
Tradisi khas masyarakat Tionghoa, seperti sembahyang dan pembakaran kertas persembahan, menjadi simbol pengharapan akan keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru.
Perayaan Imlek tahun ini sekaligus menjadi momen refleksi, terutama bagi Balikpapan yang berperan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Majelis Agama Konghucu Balikpapan, Charles, menegaskan bahwa Tahun Baru Imlek kali ini memiliki makna khusus.
Tahun 2576 Kongzili berada di bawah shio Ular Kayu, yang melambangkan optimisme, kecerdasan, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan.
“Ini tahun untuk berani optimis. Dengan posisi Balikpapan sebagai kota penyangga IKN, kita harus berharap kehidupan lebih baik, ekonomi lebih lancar, dan masyarakat lebih makmur,” ujar Charles.
Setelah sembahyang di kelenteng, umat Konghucu di Balikpapan melanjutkan tradisi membakar kertas persembahan.
Ritual ini bukan sekadar kebiasaan turun-temurun, tetapi juga bentuk rasa syukur kepada leluhur dan dewa-dewi.
Menurut Charles, tradisi ini mencerminkan keikhlasan dan kesucian hati dalam menyambut tahun baru.
“Ini budaya warisan leluhur, sekaligus cara kami memohon berkah untuk hidup lebih baik,” jelasnya.
Meskipun bukan kewajiban, banyak umat Konghucu di Balikpapan tetap melaksanakan tradisi ini dengan penuh antusiasme.
Bahkan, generasi muda tetap semangat merayakan Imlek, sebagai bagian dari identitas budaya yang mempererat kebersamaan.
“Anak-anak muda juga masih semangat merayakan Imlek, karena ini bagian dari identitas budaya Tionghoa yang membangun kebahagiaan bersama,” tambah Charles.
Harapan untuk Kemajuan Balikpapan sebagai Kota Penyangga IKN
Perayaan Imlek tahun ini juga menjadi momentum bagi warga Balikpapan untuk memanjatkan doa bagi kemajuan kota mereka.
Sebagai kota penyangga IKN, Balikpapan diharapkan dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang semakin pesat.
“Jika ekonomi lancar, otomatis masyarakat bisa lebih sejahtera. Ini doa dan harapan kami untuk semua,” kata Charles.