IKNPOS.ID – Borneo FC menunjukkan semangat juang tinggi dalam laga lanjutan BRI Liga 1 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa malam 28 Januari 2025.
Meskipun harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-54, Pesut Etam tetap tampil pantang menyerah dan hampir menyamakan kedudukan di akhir laga.
Tanpa beberapa pemain kunci seperti Stefano Lilipaly dan Komang Teguh, Borneo FC tetap berusaha menampilkan permainan agresif.
Pelatih Joaquin Gomez menempatkan Ricky Cawor sebagai second striker untuk mendukung duet Mariano Peralta dan Habibi Jusuf di lini serang.
Strategi ini sempat menjaga keseimbangan permainan Borneo di babak pertama, yang berakhir dengan skor 0-0.
Drama Penalti dan Kartu Merah
Babak kedua menjadi titik balik pertandingan. Bali United membuka keunggulan lewat gol Rahmat Arjuna di menit ke-47 setelah memanfaatkan celah di sisi kiri pertahanan Borneo FC. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.
Situasi semakin sulit bagi Borneo FC ketika wasit Axel Febrian Sinaga memberikan penalti untuk Bali United setelah memeriksa VAR.
Insiden yang melibatkan Boris Kopitovic dan Ronaldo Rodriguez di menit ke-54 menjadi dasar keputusan penalti tersebut.
Keputusan ini memicu protes keras dari para pemain Borneo, yang berujung pada kartu merah untuk Gabriel Furtado akibat protes berlebihan.
Bali United tak menyia-nyiakan kesempatan, dan Boris Kopitovic sukses mengeksekusi penalti di menit ke-58, membuat tim tuan rumah unggul 2-0.
Meski tertinggal dua gol, Borneo FC tak menyerah. Joaquin Gomez memasukkan Matheus Pato untuk menambah daya gedor.
Pergantian ini membuahkan hasil di menit ke-70 ketika Berguinho mencetak gol indah setelah melewati tiga pemain Bali United, memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Momentum Borneo FC semakin membaik ketika VAR memberikan penalti kepada mereka di menit ke-82 akibat pelanggaran Kadek Agung terhadap Fajar Fathur Rahman.
Matheus Pato yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, mencetak gol pertamanya musim ini dan membawa skor menjadi 3-2.