IKNPOS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menggagas ambulans air sebagai soluisi menghindari kemacetan di Kota Samarinda.
Terlebih banyak masyarakat Kaltim tinggal di sepanjang Sungai Mahakam.
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik berharap ke depan ada hibah ambulans atau mobil jenazah air yang melayani masyarakat melalui jalur sungai.
“Daerah kita juga banyak transportasi air, oleh karena itu saya juga berharap nantinya ada juga bantuan ambulans air, dimana keberadaan ambulans air jauh lebih efektif menembus kemacetan yang ada di kota Samarinda ini,” ujar Akmal Malik, di Teras Kantor Gubernur Kaltim, Senin 30 Desember 2024.
Secara umum dan mayoritas, penduduk Kaltim sebagian bertempat tinggal di Sungai Mahakam.
“Nah kalau ada mungkin ke depan, tolonglah satu unit atau dua unit pengadaan ambulans air ataupun rumah sakit terapung,” harap Akmal.
“Sehingga bisa membantu saudara-saudara kita yang ada disepanjang Sungai Mahakam ini, untuk kebutuhan-kebutuhan pelayanan, saya yakin pasti banyak sekali yang membutuhkan, mulai dari Loa Janan sampai ke Kabupaten Mahakam Ulu,” ujarnya.
Menurutnya, pelayanan kesehatan atau kemanusiaan hanya melalui darat tidak akan efektif apalagi Sungai Mahakam sangat luas dan panjang.
“Memang ini gagasan saya, mudah-mudahan tahun depan 2025 bisa Kadis Kesehatan bisa mengalokasikannya untuk pengadaan ambulans air,” tukasnya.
“Kedepan saya tidak tahu, apakah PMI atau siapa yang memulai silahkan, yang penting ada ambulans air, yang setiap waktu bisa dihubungi dan bisa bergerak secara cepat dalam pelayanan kesehatan,” imbuh Akmal.
Akmal Malik sendiri secara simbolis telah menyerahkan 24 unit kendaraan ambulans dan mobil jenazah kepada sejumlah rumah sakit dan organisasi masyarakat (ormas).
Akmal Malik mengatakan kendaraan ambulans dan mobil jenazah yang diserahkan hari ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol tanggung jawab bersama dalam memperkuat solidaritas kemanusiaan.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pelayanan terhadap masyarakat, baik dalam kondisi darurat maupun untuk kebutuhan pengurusan jenazah, dapat terlaksana dengan lebih cepat dan aman.