Biaya tambahan biasanya untuk perubahan desain, pembangunan taman, atau ornamen. Sebaiknya siapkan dana cadangan sebesar 10–15% dari total anggaran untuk kebutuhan tak terduga.
Total Biaya
Dengan asumsi menggunakan sistem borongan penuh dan tidak ada biaya tambahan, maka total biaya adalah:
- Biaya tanah + Biaya bangunan = Rp120.000.000 + Rp63.000.000 = Rp183.000.000
Tips Mengumpulkan Dana untuk Membangun Rumah Minimalis
Buat Rencana Anggaran Rancang anggaran secara rinci, mencakup biaya material, tenaga kerja, hingga pengeluaran tak terduga. Tetapkan prioritas sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Gunakan Rekening Khusus Pisahkan dana untuk pembangunan rumah di rekening khusus agar tidak tercampur dengan kebutuhan lain. Pilih rekening tanpa biaya administrasi untuk efisiensi.
Manfaatkan Tabungan Berjangka Tabungan berjangka dengan sistem autodebet dapat membantu konsisten menabung. Pilih jangka waktu yang sesuai dengan target pembangunan rumah.
Pantau Diskon Material Manfaatkan promosi dari toko material, terutama saat musim diskon. Membeli bahan dalam jumlah besar juga dapat menurunkan harga.
Pembangunan Bertahap Jika dana belum mencukupi, pertimbangkan pembangunan bertahap. Mulai dari struktur utama seperti pondasi dan dinding, kemudian dilanjutkan dengan bagian lain saat dana terkumpul.
Tips Hemat Membangun Rumah Minimalis
Cari Tenaga Kerja Profesional Gunakan tenaga kerja profesional yang bersedia negosiasi. Jika memungkinkan, ajak teman atau kerabat yang berpengalaman untuk menghemat biaya tenaga kerja.
Pilih Material yang Ekonomis Gunakan material berkualitas dengan harga terjangkau. Material bekas seperti kayu atau keramik yang masih layak pakai bisa menjadi pilihan.
Pertimbangkan Lokasi Lahan Pilih lokasi lahan yang sesuai anggaran tetapi tetap strategis. Hindari membeli tanah di daerah dengan harga terlalu tinggi jika dana terbatas.
Keunggulan Rumah Minimalis
Efisiensi Ruang Rumah minimalis memanfaatkan setiap ruang dengan baik sehingga terlihat lapang meskipun berukuran kecil.