IKNPOS.ID – Dua kecamatan di Kabupaten Berau kembali dilanda banjir setelah hujan lebat mengguyur. Banjir dengan ketinggian 1 hingga 2 meter itu merendam Kecamatan Labanan dan Segah, Kabupaten Berau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau turun mengevakuasi warga dari kepungan banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Berau, Nofian Hidayat, mengatakan, pihaknya telah menyiagakan personel di posko kedua kecamatan yang dilanda banjir.
Selain itu, BPBD juga menyediakan armada air berupa perahu karet dan logistik bantuan bekerja sama dengan Dinas Sosial, Baznas, hingga Palang Merah Indonesia (PMI).
“Terkait hal ini kami terus membangun komunikasi intensif dengan pemerintah kecamatan, kepala kampung, camat, Koramil, serta Kapolsek setempat untuk mengantisipasi potensi bencana banjir bandang yang lebih parah,” kata Nofian, Rabu 8 Januari 2025.
Nofian menambahkan, salah satu wilayah yang terdampak banjir parah adalah Kampung Labanan Makarti, khususnya di RT 9 dan kawasan Komunitas Adat Terpencil.
BPBD saat ini telah mendistribusikan bantuan logistik untuk para korban banjir di wilayah ini.
“Selain mendistribusikan bantuan, personel kami terus meningkatkan patroli di lokasi banjir dan memastikan koordinasi yang baik dengan pemerintah setempat,” ujarnya.
BPBD Berau juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan hulu dan hilir Kecamatan Labanan dan Segah untuk selalu waspada terhadap potensi banjir susulan.
“Masyarakat dapat memantau situasi cuaca melalui website BMKG serta mencari informasi terkait langkah-langkah mitigasi bencana,” pesan Nofian.
Banjir ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem, khususnya di wilayah-wilayah rawan banjir.
Hingga saat ini, BPBD terus melakukan pemantauan dan penanganan agar dampak banjir tidak semakin meluas.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan sembako kepada warga di Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur.
Lokasi ini menjadi salah satu daerah terdampak cukup parah akibat banjir.