IKNPOS.ID – Unsur penting dalam suatu bangunan rumah adalah jendela. Jendela saat ini tak sekadar berfungsi sebagai tempat keluar masuknya sirkulasi udara dan cahaya, tetapi juga dekorasi dan keindahan.
Begitu pula rumah minimalis, salah satu elemen penting yang harus diperhatikan adalah pemilihan jenis jendela.
Pemilihan jendela yang tepat, tidak hanya membuat rumah terasa luas tapi juga membuat hunian semakin terasa indah, Anda betah berada di rumah,
Jendela geser atau sliding saat ini menjadi pilihan rumah minimalis karena simple dan terlihat modern. Ruang menjadi terbuka, cahaya dan udara bisa bebas masuk ke dalam rumah.
Bagi Anda yang tak terlalu suka dengan jendela sliding atau geser, berikut ini 10 jenis jendela untuk rumah minimalis wajib diketahui:
Berikut 10 jenis jendela yang cocok diaplikasikan untuk rumah minimalis
1. Jendela Geser atau Sliding Window
Jendela geser adalah salah satu model jendela minimalis yang paling sering digunakan, terutama di ruangan dengan luas terbatas. Jendela ini bergerak sejajar pada rel, sehingga tidak memerlukan ruang ekstra untuk membuka dan menutupnya.
Model ini juga memberikan kesan modern dan rapi pada desain rumah. Selain itu, jendela geser sangat cocok untuk memaksimalkan sirkulasi udara di ruangan yang sempit tanpa mengorbankan ruang di dalam maupun luar rumah.
Tapi ingat! Model geser ini perlu perawatan rutin untuk mencegah rel macet akibat kotoran atau debu yang menumpuk.
2. Jendela Casement atau Jendela Swing
Jendela casement merupakan model jendela yang terbuka seperti pintu, biasanya ke arah luar. Model ini ideal untuk ruang yang membutuhkan ventilasi optimal, karena daun jendela dapat dibuka penuh, memungkinkan aliran udara maksimal.
Jendela casement sering digunakan di ruang tamu atau kamar tidur.
3. Jendela Awning atau Jendela engsel atas
Model jendela ini terbuka dari bawah dan sering digunakan di area dapur atau kamar mandi. Desainnya memungkinkan udara masuk secara optimal, bahkan saat hujan. Ini sangat praktis untuk rumah-rumah di daerah dengan curah hujan tinggi.
Jendela awning juga mudah dirawat dan dibersihkan.
4. Jendela Kaca Besar
Jendela kaca besar adalah pilihan terbaik bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan luar ruangan sepenuhnya. Model ini sering digunakan di ruang tamu atau area yang menghadap taman atau pemandangan indah.
Meskipun tidak dapat dibuka, jendela ini memaksimalkan pencahayaan alami.
5. Jendela Gantung Awatau Hung Window
Jendela gantung memiliki desain klasik yang bisa menyesuaikan dengan konsep minimalis. Model ini terbagi menjadi dua bagian, di mana salah satu bagiannya dapat digeser ke atas atau ke bawah untuk ventilasi.
Jenis jendela ini sangat populer di rumah-rumah modern dengan ruang yang terbatas karena efisiensi penggunaannya.
6. Jendela Pivot atau Jendela Engsel Tengah
Jendela pivot memiliki mekanisme yang memungkinkan jendela berputar pada sumbu horizontal atau vertikal, sehingga memberikan bukaan yang unik.
Model ini sangat populer di kalangan desainer yang mengutamakan estetika sekaligus fungsionalitas. Jendela pivot sering digunakan di area-area yang membutuhkan ventilasi luas tanpa mengorbankan desain.
7. Jendela French atau Jendela Dua Daun Pintu
Jendela French memiliki desain dua daun yang bisa dibuka ke luar, sering digunakan di ruang tamu atau kamar tidur yang memiliki akses ke taman atau balkon.
Meskipun umumnya digunakan pada rumah dengan desain klasik, jendela ini bisa dipadukan dengan elemen minimalis untuk tampilan modern.
8. Jendela Sudut atau Corner Window
Jendela sudut adalah model yang unik dan modern, memanfaatkan sudut ruangan untuk memberikan pemandangan dari dua sisi sekaligus. Desain ini menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas dan terang.
Menggunakan frame dari besi siku sangat disarankan untuk memberikan dukungan struktural yang kuat di sudut ruangan, karena ini adalah area yang membutuhkan stabilitas ekstra.
9. Jendela Bay atau Jendela Konstruksi Keluar
Jendela bay terdiri dari tiga jendela yang dipasang dalam satu rangkaian, menciptakan ruang tambahan yang menonjol ke luar. Ini memberikan ilusi ruangan yang lebih luas dan memaksimalkan pencahayaan alami.
10. Jendela Louver atau Jendela Nako
Jendela Louver terdiri dari beberapa bilah kaca atau bahan lain yang dipasang secara horizontal dan dapat dibuka atau ditutup untuk mengatur aliran udara. Jendela Louver ini terkenal dengan sebutan jendela nako.
Ini sering digunakan di area tropis yang membutuhkan ventilasi terus-menerus tanpa mengorbankan privasi.
10 jenis jendela tersebut tidak hanya memberikan nilai estetika pada rumah minimalis tetapi manfaat fungsional.
Salah satu manfaat utama adalah peningkatan pencahayaan alami, yang tidak hanya mengurangi ketergantungan pada lampu listrik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Pencahayaan alami dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kesehatan penghuni rumah. Semoga bermanfaat.