IKNPOS.ID – Genteng merupakan elemen penting yang melindungi rumah minimalis dari cuaca dan memberikan penampilan estetika.
Karena itu, memilih genteng yang kuat dan tahan lama menjadi hal penting bagi rumah terutama jenis minimalis.
Selain ketahanan, desain juga perlu diperhatikan karena genteng dapat menjadi elemen dekoratif yang mengangkat nilai estetika rumah minimalis.
Setidaknya ada 10 jenis genteng cocok untuk rumah minimalis yang bisa Anda pilih.
Berikut jenis genteng untuk rumah minimalis serta kelebihan dan kekuragannya yang bisa jadi bahan pertimbangan agar pilihan Anda sesuai kebutuhan:
1. Genteng aspal
Genteng aspal erbuat dari bahan aspal dan serat organik atau serat kaca. Genteng ini memiliki desain yang sederhana dan fleksibel karena bisa digunakan untuk berbagai jenis rangka atap.
Genteng aspal merupakan pilihan yang ekonomis dan praktis untuk rumah minimalis. Genteng ini menawarkan keunggulan dalam hal berat yang ringan, ketahanan air, dan kemudahan pemasangan.
Genteng aspal juga tersedia dalam berbagai warna dan gaya, sehingga bisa disesuaikan dengan tampilan rumah Anda.
Namun kekurangannya, genteng aspal memiliki umur pemakaian yang lebih pendek dibandingkan dengan jenis genteng lainnya dan perlu diganti lebih sering. Selain itu, genteng aspal memiliki harga yang cukup tinggi dan pemasangannya rumit.
2. Genteng baja ringan
Genteng ini memiliki bobot yang ringan, kuat dan tahan karat. Genteng ini juga dapat menciptakan sirkulasi udara yang baik di bawah atap.
Genteng baja ringan ini merupakan solusi genteng kuat modern dan praktis untuk setiap hunian dengan desain sederhana. Terbuat dari baja ringan yang tahan lama dan ringan, genteng ini menawarkan kemudahan pemasangan dan ketahanan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca. Genteng kanopi baja ringan juga tersedia dalam berbagai warna dan gaya, sehingga bisa disesuaikan dengan tampilan rumah Anda.
Kekurangannya, genteng ini kurang tahan arus listrik, sehingga harus hati-hati saat memasang kabel listrik. Selain itu, Harga genteng baja ringan tergolong mahal, rumit pemasangannya dan kurang estetik.
3. Genteng metal
Genteng ini terbuat dari lembaran metal yang dibentuk dan dipress. Genteng metal memiliki berat yang ringan sehingga tidak membebani struktur rumah.
Genteng metal terbuat dari bahan logam seperti baja, aluminium, atau seng. Kelebihannya adalah ringan, tahan lama, dan tahan karat. Terlebih lagi, genteng metal menawarkan variasi warna dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan keinginan.
Namun, genteng metal memiliki beberapa kelemahan, seperti suara bising saat hujan dan perawatan khusus untuk mencegah karat. Selain itu, harga genteng metal bisa menjadi pertimbangan, karena biasanya lebih mahal daripada jenis genteng lain.
4.Genteng beton
Genteng beton terbuat dari campuran pasir, semen, kapur mill, fly ash, dan air. Genteng beton merupakan pilihan yang kuat dan tahan lama untuk rumah minimalis.
Terbuat dari campuran semen, pasir, dan air, genteng ini menawarkan perlindungan yang sangat baik terhadap berbagai kondisi cuaca, seperti panas, hujan, dan angin kencang.
Selain itu, genteng beton memiliki variasi warna dan tekstur yang dapat disesuaikan dengan pilihan gaya rumah Anda. Namun, karena bobotnya yang berat, genteng beton memerlukan konstruksi atap yang kuat dan kokoh untuk menopangnya.
5. Genteng keramik
Genteng keramik terbuat dari tanah liat dan kaolin yang dicampur dengan pasir kuarsa dan dibakar di suhu yang tinggi.
Genteng keramik adalah pilihan genteng populer yang telah digunakan selama berabad-abad. Terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi, genteng keramik memiliki berbagai keunggulan.
Misalnya, ketahanan terhadap cuaca, umur pakai yang panjang, dan perawatan yang mudah. Selain itu, genteng keramik memiliki variasi bentuk dan warna yang luas, sehingga bisa disesuaikan dengan desain rumah minimalis Anda.
Kekurangannya genteng keramik lebih berat. Mialnya gentek keramik berukuran 31 cm x 32 cm bisa mencapai 3 kilogram. Selain itu, genteng keramik relative mahal dibandingkan genteng lainnya. Selisihnya bisa dua kali lipat.
6. Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat merupakan jenis genteng kuat tradisional terpopuler di Indonesia. Terbuat dari tanah liat alami yang dibakar, genteng ini memiliki keunggulan dalam hal ketahanan cuaca, umur pakai yang panjang, dan nilai estetika yang tinggi.
Tampilan alami genteng tanah liat bisa memberikan nuansa hangat dan natural pada rumah minimalis Anda. Namun, genteng tanah liat juga memiliki bobot yang cukup berat, sehingga memerlukan konstruksi atap yang kuat untuk menopangnya.
7. Genteng Kaca
Genteng kaca merupakan pilihan unik dan modern untuk rumah minimalis. Terbuat dari kaca yang diperkuat, genteng ini menawarkan tampilan yang menarik dan transparan, serta ketahanan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca.
Genteng kaca juga bisa membantu meningkatkan efisiensi energi dengan membiarkan cahaya alami masuk ke dalam rumah. Namun, genteng kaca memiliki beberapa kelemahan, seperti rentan terhadap kerusakan dan memerlukan perawatan ekstra.
8. Genteng Sirap Kayu Ulin
Genteng sirap kayu ulin adalah pilihan genteng kuat dan ramah lingkungan untuk rumah minimalis.
Terbuat dari kayu ulin yang tahan lama dan berkualitas tinggi, genteng ini menawarkan tampilan alami yang menarik, ringan, dan ketahanan yang baik terhadap cuaca.
Genteng sirap kayu ulin juga bisa membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah, menjadikannya pilihan yang baik untuk iklim tropis. Namun, genteng ini memerlukan perawatan rutin untuk mencegah kerusakan akibat serangga dan cuaca.
9. Genteng Fiber Semen
Genteng fiber semen terbuat dari campuran semen dan serat selulosa, menjadikannya pilihan yang ringan, tahan lama, dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Genteng fiber semen juga menawarkan variasi bentuk dan warna yang luas, sehingga bisa disesuaikan dengan gaya rumah minimalis Anda.
Namun, genteng fiber semen memerlukan perawatan rutin untuk menjaga penampilan dan kualitasnya.
10. Genteng Seng
Genteng seng terbuat dari lembaran seng tipis yang dibentuk sesuai profil atap. Kelebihannya adalah ringan, mudah dipasang, dan tahan karat. Genteng seng juga tersedia dalam berbagai warna dan gaya, sehingga bisa disesuaikan dengan tampilan rumah Anda.
Namun, genteng seng memiliki beberapa kelemahan, seperti suara bising saat hujan dan perawatan khusus untuk mencegah karat.