IKNPOS.ID – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) saat ini masih mengerjakan 7 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Selain di IKN, WIKA juga menggarap 67 proyek lainnya yang tersebar di sejumlah daerah Indonesia.
Sehingga total seluruh proyek yang dikerjakan WIKA termasuk IKN saat ini sebanyak 74.
Senior Manager Corporate Relations WIKA William saat Site Visit Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zone 1, Pluit, Jakarta Utara mengatakan, dari 74 proyek yang dikerjakan 38 di antaranya masuk dalam jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN) dan 7 proyek IKN.
“WIKA kita submit di 74 proyek berjalan, tersebar di seluruh Indonesia. Dan 38 dari 74 ini adalah Proyek Strategis Nasional, dengan 7 dari proyeknya adalah proyek di ibu kota negara (IKN),” jelasnya, Kamis 12 Desember 2024.
Tujuh proyek di IKN trsebut adalah Kariangau Economic Zone Toll Road-Sp. Tempadung 3B-1, Kariangau Economic Zone Toll Road-Sp.
Tempadung 3B-2, Kantor Kepresidenan IKN, Istana Negara IKN, East Side National Axis Road (Jalan Sumbu Timur), East Side National Axis Road (Jalan Sumbu Timur Lanjutan), dan IKN Wastewater Piping Network.
Proyek pembangunan Jalan Nasional Sumbu Timur dengan anggaran Rp 500 miliar saat ini telah mencapai 70 persen.
“Di IKN sendiri ada jalan, salah satunya jalan nasional namanya Sumbu Timur kita kerjakan juga. Kurang lebih progress-nya sekarang 70 persen. Nilai kontrak kami Rp 500 miliar, dengan ada 6 proyek lagi yang sedang berjalan juga,” jelasnya.
Selain tu, WIKA juga menggarap Tol Probolinggo-Banyuwangi di Jawa Timur dengan nilai investasi sebesar Rp 997 miliar.
Proyek ini menjadi bagian dari 842,02 km jalan tol yang telah dibangun oleh WIKA dari total 2.631 kilometer jalan tol di Indonesia.
Per Oktober 2024, konstruksi jalan tol ini telah mencapai progres 60,05 persen.
Kemudian WIKA mengerjakan Bendungan Tiga Dihaji Paket 4 di Sumatera Selatan senilai Rp 596 miliar. Saat ini progress pembangunan telah mencapai 99,51 perse.
Dengan bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan irigasi untuk 25.423 hektare lahan pertanian di wilayah Komering.