IKNPOS.ID – Rencana kunjungan perdana Presiden Prabowo Subianto ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai terungkap.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Otorita IKN (OIKN) menyatakan tengah menunggu kepastian jadwal dari Sekretariat Kabinet (Setkab).
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada Setkab untuk mengatur undangan kunjungan tersebut pada Desember 2024. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai waktu pelaksanaannya.
“Kami sudah bersurat, tetapi masih menunggu koordinasi lebih lanjut kapan waktu kunjungannya. Kami usulkan dalam waktu dekat, Desember ini. Saat ini, keputusan ada di Setkab,” ujar Diana.
Pernyataan Diana turut diamini oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, yang akrab disapa Pak Bas. Menurutnya, OIKN dan Kementerian PU terus menjalin koordinasi terkait persiapan kunjungan Presiden Prabowo.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Menteri PU. Kalau bukan Desember, kemungkinan Januari 2025,” ungkap Pak Bas.
Pak Bas menambahkan, kunjungan ini menjadi momentum penting untuk meninjau progres pembangunan infrastruktur IKN yang terus berjalan menuju target operasional penuh pada tahun 2028.
Sebelumnya, Menteri PU, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menargetkan mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Targetnya, pada 17 Agustus 2028, Presiden sudah berkantor di IKN. Selambat-lambatnya, target tersebut terealisasi pada 17 Agustus 2029,” ujar Dody.
Selain itu, seluruh aparatur sipil negara (ASN) dari pemerintah pusat, lembaga legislatif, yudikatif, hingga MPR/DPR juga dijadwalkan pindah ke IKN bersamaan dengan kepindahan Presiden.
“Kami memastikan kesiapan infrastruktur agar eksekutif, yudikatif, dan legislatif bisa segera berkantor di IKN Nusantara,” imbuhnya.
Proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur terus dikebut untuk memenuhi visi Indonesia yang lebih merata, modern, dan berkelanjutan.
Kunjungan Presiden Prabowo diharapkan menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah dalam menyelesaikan megaproyek tersebut tepat waktu.
Keputusan final jadwal kunjungan perdana ke IKN akan menjadi perhatian publik, mengingat pentingnya peran IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.