IKNPOS.ID- Nama Sunhaji, penjual es teh yang sempat viral setelah diduga dihina oleh Gus Miftah, kembali menjadi sorotan. Kali ini, karena dirinya memilih hadiah umroh dari Gus Miftah setelah menerima permintaan maaf langsung dari sang pendakwah.
Gus Miftah mendatangi Sunhaji untuk menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang viral di acara shalawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang. Selain itu, Gus Miftah juga memberikan hadiah umroh gratis untuk Sunhaji beserta keluarganya, termasuk istri dan mertuanya.
Sebelumnya, Sunhaji sempat ditawari hadiah umroh gratis oleh Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, yang berjanji akan memberangkatkannya umroh pada Maret 2025 saat bulan Ramadhan. Namun, setelah bertemu langsung dengan Gus Miftah di Pesantren Ora Aji, Sunhaji memutuskan untuk menerima tawaran umroh dari Gus Miftah.
Related Post
Dalam perbincangan mereka, Gus Miftah memberikan Sunhaji pilihan.
“Sekarang kamu pilih, mau diumrohkan orang lain atau diumrohkan abah? Yang berangkat nanti kamu, istri, dan mertuamu,” ujar Gus Miftah sambil merangkul Sunhaji.
Sunhaji akhirnya memilih untuk berangkat umroh bersama Gus Miftah.
“Sama abah,” jawab Sunhaji dengan tegas.
Kisah ini menggambarkan momen rekonsiliasi yang penuh kehangatan sekaligus kebesaran hati. Meski sempat viral karena kontroversi, keputusan Sunhaji untuk menerima tawaran umroh dari Gus Miftah menunjukkan penghargaan atas upaya tulus untuk memperbaiki hubungan.
Sebelumnya, Dalam video yang dibagikan akun X @DS_yantie, Gus Miftah tengah mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Di sela-sela itu, tampak seorang laki-laki penjual es teh yang tengah membawa bakul dagangannya.
Ia berdiri di antara para jemaah dan Gus Miftah lalu bertanya soal barang jualannya yang terlihat masih banyak. Utusan spesifik presiden ini kemudian mengucap kata kasar dan berbicara soal takdir bila belum laku.
“Es tehmu sih akeh (masih banyak) enggak? Ya sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” ujar Gus Miftah.
Terverifikasi Dewan Pers