IKNPOS.ID – Persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di serambi Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga awal 2025.
Menurut Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PPU, Mustaha, persediaan beras di gudang Bulog wilayahnya mencapai 1.000 ton atau cukup memenuhi kebutuhan beras hingga awal 2025.
“Bulog wajib dan siap penuhi kebutuhan beras kapanpun jika diperlukan,” jelas Mustaha, Minggu, 8 Desember 2024.
Ia menjelaskan, gudang Bulog di Desa Labangka memiliki peran penting dalam penyediaan cadangan pangan daerah. “Kami juga rutin melakukan pantauan stok beras, untuk pastikan pasokan beras selalu mencukupi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Pemkab PPU juga aktif memantau arus pangan di pasar dan distributor dan pemantauan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Badan Pangan Nasional.
Setiap hari data harga pangan 11 komoditas diperbaharui, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, gula, ikan tongkol, ikan kembung, minyak goreng, serta beras premium dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang diluncurkan Bulog.
“Komoditas-komoditas itu sangat memengaruhi tingkat inflasi daerah,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara optimistis dengan langkah yang dilakukan tersebut, dapat menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok.