“Langkah ini sangat tepat untuk mendukung program pemerintah daerah dan PDAM. Untuk jangka pendek, pengelolaan fasilitas water treatment di Maridan akan menjadi fokus utama, sementara jangka panjang adalah pemanfaatan lahan yang dikelola PT Arsari,” ujarnya.
Implementasi kerjasama ini diproyeksikan memakan waktu hingga lima tahun untuk mencapai hasil yang optimal, dengan manfaat signifikan bagi masyarakat PPU dan IKN.
Terakhir, Willie Smits, mengapresiasi respons positif dari pemerintah daerah dan menyatakan komitmen perusahaan untuk menyediakan teknologi serta sumber daya guna memastikan kelangsungan suplai air bersih.
“Kami siap mendukung program ini dengan potensi yang dimiliki, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat PPU dan IKN dapat terpenuhi dengan baik,” tukasnya.