IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memberikan kabar terbaru mengenai pembangunan Jalan Tol Akses IKN yang akan menjadi akses utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Basuki menyebut bahwa pengerjaan proyek ini telah mencapai lebih dari separuh panjang keseluruhan jalur tol.
Dalam keterangannya, Basuki menyatakan bahwa jalan tol ini telah mencapai wilayah Jembatan Pulau Balang. Hingga saat ini, konstruksi telah menembus lebih dari 50 persen dari total panjang jalan tol yang direncanakan, yakni 57 kilometer.
“(50 persen) lebih, karena sudah sampai di Pulau Balang. Nanti Desember ini sampai Pulau Balang. Total panjang tol itu 57 km, jadi kalau sampai Pulau Balang kita taruh 40-an (kilometer),” ujar Basuki.
Dengan capaian tersebut, pemerintah optimistis bahwa koneksi jalan tol antara Pulau Balang dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dapat terwujud pada pertengahan 2025.
“Jalan tol sampai ke IKN nanti baru-baru Juni 2025,” tambahnya.
Hadirnya Jalan Tol Akses IKN ini akan menjadi solusi strategis untuk memangkas waktu perjalanan antara Kota Balikpapan dan KIPP IKN.
Saat ini, perjalanan melalui Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku memakan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak tempuh 95 kilometer.
Namun, dengan keberadaan Jalan Tol Akses IKN, jarak tempuh dapat dipangkas menjadi hanya 45 menit dengan panjang jalur sekitar 57 kilometer. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan mendukung aktivitas di kawasan IKN.
Tahap pertama pembangunan Jalan Tol Akses IKN meliputi tiga seksi utama:
- Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer.
- Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer.
- Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer.
Ketiga seksi ini menjadi bagian krusial dari keseluruhan proyek untuk memastikan konektivitas dari Balikpapan hingga ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN dapat terwujud.
Jalan Tol Akses IKN tidak hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar.
Kemudahan akses transportasi ini diprediksi mampu menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan mobilitas masyarakat di Kalimantan Timur.
Dengan target penyelesaian pertengahan 2025, Jalan Tol Akses IKN menjadi bagian penting dari visi besar pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan terintegrasi.
Pemerintah terus memantau progres proyek ini agar dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.