IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) telah meluncurkan program Kredit Kukar Idaman (KKI). Program ini terlaksana berkat kerja sama antara Pemkab Kukar dengan Bank Kaltimtara.
Berkat program ini, 1.501 pelaku UMKM, terutama yang bergerak di sektor pertanian, peternakan, dan sektor perikanan, telah berhasil keluar dari jeratan rentenir dan bisa menjalankan usaha.
“Kredit modal usaha yang telah dimanfaatkan oleh 1.501 pelaku UMKM ini mencapai Rp30,5 miliar, sehingga secara ekonomi, ini tentu luar biasa,” ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kukar, Ahyani Fadianur Diani, Kamis, 12 Desember 2024.
Menurut Ahyani, KKI merupakan kredit tanpa bunga dan tanpa agunan dengan pagu sebesar Rp50 juta. Pelaksanaan program ini bukan di tahun ini saja, tapi sudah sejak beberapa tahun sebelumnya, sehingga sejak lama para pelaku UMKM di Kukar secara perlahan bebas dari jeratan rentenir.
UMKM di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi prioritas karena Pemkab Kukar berkeinginan terus meningkatkan produksi pangan, baik pangan asal pertanian, perkebunan, peternakan, maupun pangan asal perikanan dan kelautan.
“Melalui kemudahan mengakses modal dari Program KKI ini, maka pelaku UMKM tidak perlu meminjam uang ke rentenir ketika membutuhkan modal, karena bunga dari rentenir sangat tinggi yang pada akhirnya menyengsarakan rakyat,” katanya.
KKI merupakan bentuk komitmen Pemkab Kukar dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses permodalan, yakni akses yang lebih mudah ketimbang perbankan lain karena modal dari pemda telah dititipkan ke Bank Kaltimtara.
Sedangkan untuk jangka waktu kredit maksimal sampai 36 bulan dengan skema pembayaran bisa diangsur setiap kali panen, atau setiap kali produksi secara periodik sesuai batas waktu akhir pengembalian yang telah mendapat kesepakatan.